Baru Jumat (24/11/17) kemarin, Persib Bandung harus gigit jari saat pelatih incaran mereka, Rahmad Darmawan resmi melatih Sriwijaya FC untuk musim depan.
Menanggapi kegagalan menggaet RD ke Maung Bandung, manajemen klub lewat Komisaris Utama PT. Persib Bandung Bermartabat, Zaenuri Hasyim mengungkapkan bahwa klub sudah mendapatkan pelatih anyar. Namun Zaenuri mengaku belum bisa menyebut siapa pelatih tersebut, dan meminta Bobotoh bersabar untuk beberapa hari ke depan.
Beberapa hari yang lalu, Umuh Muchtar juga merespon kritik yang menyebutkan Persib lamban di dalam mempersiapkan tim untuk Liga 1 2018. Umuh mengatakan bahwa manajemen klub saat ini lebih fokus untuk mendatangkan pelatih anyar, setelah itu mencari beberapa pemain anyar sesuai kriteria sang pelatih.
Namun, kabar ketertarikan Persib Bandung pada gelandang muda Arema, Hanif Sjahbandi mulai tercium. Apalagi sang pemain dikabarkan tidak akan membela tim berjuluk Singo Edan itu musim depan.
Meski menegaskan dirinya akan menghargai kontraknya bersama Arema, Hanif Sjahbandi enggan menutup peluang untuk dirinya pergi dari Malang.
"Ya, apa pun bisa terjadi. Bola itu bundar kan. Karena semua sifatnya situasional," kata Hanif Sjahbandi.
Hanif Sjahbandi menunjukkan kedewasaan dengan tak protes soal penalti.Ditanyai siapa saja klub yang sudah menghubungi dirinya, Hanif tidak bisa membeberkannya kepada media.
"Sudah ada beberapa klub. Ada dari klub luar dan juga klub lokal Indonesia," jawab Hanif sambil tertawa.
Perlu diketahui, bahwa gelandang berusia 20 tahun itu pernah mencicipi Diklat Persib pada tahun 2014 silam. Hanif Sjahbandi meninggalkan Bandung saat dirinya harus mengikuti trial di Spanyol.