3 Fakta yang Bisa Turunkan Performa Comvalius di Thailand

Minggu, 26 November 2017 19:16 WIB
Editor: Rizky Pratama Putra
© suphanburifc.com
Logo Suphanburi FC. Copyright: © suphanburifc.com
Logo Suphanburi FC.
Hegemoni Keluarga Politisi

Suphanburi merupakan klub yang didirikan pada tahun 1998. Klub ini berasal dari wilayah Suphan Buri, sebuah wilayah di barat laut Bangkok.

Klub ini pertama kali bermain di Liga Primer Thailand pada tahun 2006. Namun, Gajah Perang harus kembali terdegradasi pada tahun keduanya di kompetisi utama Thailand tersebut.

Klub ini dimiliki oleh keluarga Silpa-Archa, yang merupakan politisi berpengaruh di Thailand. Worawoot Silpa-Archa, sang presiden merupakan anak dari Banharn Silpa-Archa yang pernah menjadi Perdana Menteri di Thailand.

© Indosport.com
Logo Suphanburi fc Copyright: Indosport.comLogo Suphanburi FC.

Sebagaimana sebuah klub yang dimiliki oleh pejabat tinggi, Suphanburi merupakan klub yang dikenal tak segan untuk memecat penggawanya jika dianggap tak memberikan pengaruh baik. Lihat saja bagaimana 11 deretan pelatih yang keluar masuk sejak tahun 2011 silam.

Suphanburi juga diketahui merombak habis penggawa asingnya musim ini. Dellatorre yang menjadi top skor klub dengan torehan 14 gol tak dipermanenkan dari Atletico Paranaense.

Demikian pula 13 gol yang ditorehkan Nicolas Velez musim ini, tak membuatnya diperpanjang oleh Suphanburi. Hal ini tentu saja menjadi beban sendiri bagi Comvalius untuk bisa membuktikan diri.

Padahal, sebelumnya Comvalius bisa bermain dengan lepas saat berkostum Bali United. Hal ini pula yang menjadi rahasianya menjadi pencatat sejarah sebagai penyerang dengan  torehan gol sepanjang masa di Indonesia.

863