3 Fakta yang Bisa Turunkan Performa Comvalius di Thailand

Minggu, 26 November 2017 19:16 WIB
Editor: Rizky Pratama Putra
© REUTERS/Athit Perawongmetha
Somyot Poompanmoung (Presiden Asosiasi Sepakbola Thailand). Copyright: © REUTERS/Athit Perawongmetha
Somyot Poompanmoung (Presiden Asosiasi Sepakbola Thailand).
Skandal dan Prestasi yang Memalukan

Liga Primer Thailand baru saja dihebohkan dengan kasus pengaturan skor di akhir musim ini. Setidaknya ada 12 oknum yang menjadi tersangka dalam skandal memalukan ini.

5 dari 12 orang yang diciduk sendiri merupakan pemain yang berlaga di Liga Primer Thailand.  Selain itu, ada pula wasit yang terlibat dalam skandal ini.

Fakta ini membuat atmosfer kompetisi Thailand dikhawatirkan meredup. Apalagi Nakhon Ratchasima merupakan klub yang berada satu posisi di bawah Suphanburi di klasemen akhir Liga Primer Thailand.

© the nation
Chakthip Chaijinda (Kepala Kepolisian Thailand). Copyright: the nationChakthip Chaijinda (Kepala Kepolisian Thailand).

Tentu saja hal ini membuat segala bentuk spekulasi tentang pengembangan kasus akan terus bergulir. Implikasi yang paling dikhawatirkan adalah menurunnya animo pendukung di stadion.

Padahal, Suphanburi dikenal memiliki pendukung yang cukup fanatik di Thailand. Rata-rata laga Suphanburi dihadiri oleh 15 ribu pendukung.

Belum lagi seretnya prestasi klub berjuluk Gaja Perang tersebut musim ini. Sinthaweechai 'Kosin' Hattairattanakool dan kawan-kawan hanya finish di urutan ke-11 musim ini.

863