PSIS Semarang harus mengakui keunggulan permainan skuat PSMS Medan yang berhasil mengalahkan mereka dengan skor 2-0 dalam laga semifinal Liga 2 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (25/11/17).
Meski bermain apik dan mendominasi jalannya pertandingan, terutama di babak kedua, namun Rifal Lastori dkk tak mampu mengubah sejumlah peluang menjadi gol.
PSMS Medan vs PSIS SemarangSebaliknya, anak-anak Ayam Kinantan justru mampu memanfaatkan situasi perpajangan waktu yang menguras tenaga itu menjadi gol. 2 gol di babak kedua perpanjangan waktu cukup untuk memastikan tim besutan Djajang Nurdjaman lolos ke Liga 1.
Manajemen Klub PSIS pun mengungkapkan permintaan maaf mereka kepada seluruh pendukungnya melalui akun Twitter resmi PSIS Semarang, lantaran tim kesayangan mereka belum bisa memberikan kemenangan.
FT PSMS 2-0 PSIS
— PSIS Semarang (@psisfcofficial) November 25, 2017
113' Frets Butuan
117' Dimas Drajad
Mohon maaf belum bisa memberikan kemenangan malam ini. Terimakasih Panser Biru, Terimakasih Snex, dan semua pihak atas doa dan dukungannya.
Play Off tempat ketiga peluang lolos Liga 1 musim depan !! Yoh Iso Yoh !! #PSIS pic.twitter.com/A3WocNtR4T
"Mohon maaf belum bisa memberikan kemenangan malam ini. Terimakasih Panser Biru, terimakasih Snex, dan semua pihak atas doa dan dukungannya", tulisnya.
"Play off tempat ketiga peluang lolos Liga 1 Musim depan!! Yoh Iso Yoh!!".
Kekalahan 0-2 dari PSMS Medan (25/11/2017), tak serta merta memupuskan harapan PSIS Semarang lolos ke Liga 1 musim depan.
PSIS masih punya kans untuk lolos andaikata mereka unggul dalam perebutan tempat ketiga melawan Martapura FC nanti.
Pelatih PSIS Semarang, Subangkit.Pelatih PSIS, Subangkit, yakin timnya akan lolos ke Liga 1 dengan penampilan yang menyerang dan atraktif. Subangkit pun akan memperbaiki persiapan anak asuhnya jelang laga kontra Martapura FC. Latihan fisik dan mental pemain akan menjadi fokus utama PSIS, mengingat laga nanti memiliki tensi tinggi.
“Kesempatan untuk mewujudkan target masih ada. Melawan Martapura pekan depan atau tiga hari mendatang, kami berharap pemain bisa lebih efektif dalam menyerang. Menghadapi pertandingan seperti ini, bukan hanya fisik saja yang dituntut prima, mental juga diperlukan,” ujar Subangkit seperti dilansir laman resmi Liga 2.