Persija Jakarta bakal merayakan hari jadinya yang ke-89 pada 28 November 2017 nanti di kantor Persija. Namun, ada yang berbeda dari kebiasaan yang selama ini dilakukan oleh Macan Kemayoran dalam perayaan hari jadinya.
Biasanya Persija mengadakan sebuah turnamen yang diberi nama Trofeo untuk memeriahkan hari ulang tahunnya tersebut, namun kali ini tradisi tersebut tak dilakukan karena beberapa alasan.
Padatnya agenda pada Desember 2017 dan para pemain yang tengah menjalani liburan menjadi alasan batalnya gelaran Trofeo hari ulang tahun Persija 2017.
"Untuk Trofeo Persija kemungkinan besar tidak digelar. Para pemain juga masih berlibur", ungkap Gede Widiade seperti dilansir dari laman resmi Persija.
Sebaga gantinya, Persija hanya menggelar syukuran untuk mengucap syukur dan terimakasih untuk usia panjang yang dapat dilalui oleh klub yang berjuluk Macan Kemayoran ini.
"Kami akan mengundang beberapa anak yatim di sekitaran kantor, lalu Wakil Gubernur DKI Jakarta, dan Pak Ferry Paulus, PP Jakmania, pemain, ofisial, legenda, pengelola Stadion Patriot, sponsor, dan juga Kapolresta Bekasi Kota,” tambah Gede.
Trofeo Persija pertama kali digulirkan pada tahun 2011 untuk merayakan hari jadi klub Ibukota yang ke-83. Gelaran Trofeo Persija biasanya diikuti oleh tiga sampai empat klub termasuk tuan rumah sendiri.
Pada tahun 2013, Trofeo Persija mengundang klub-klub luar negeri seperti Thai Army dari Thailand dan PDRM FA dari Malaysia. Sementara dari Liga Indonesia, Arema dengan tiga kali keikutsertaannya, merupakan tim yang paling banyak berpartisipasi dalam Trofeo Persija.