PSIS Semarang gagal melanjutkan langkahnya ke final setelah ditumbangkan PSMS Medan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar tersebut dipaksa menyerah 0-2 atas tim besutan Djajang Nurdjaman tersebut.
Kendati menelan kekalahan, pelatih PSIS Subangkit mengaku tak ingin timnya larut dalam keterpurukan. Dirinya masih yakin bahwa anak asuhnya bisa merebut satu tiket tersisa di Liga 1 musim mendatang.
Subangkit pun akan memperbaiki persiapan anak asuhnya jelang laga kontra Martapura FC. Latihan fisik dan mental pemain akan menjadi fokus utama PSIS, mengingat laga nanti memiliki tensi tinggi.
“Kesempatan untuk mewujudkan target masih ada. Melawan Martapura pekan depan atau tiga hari mendatang, kami berharap pemain bisa lebih efektif dalam menyerang. Menghadapi pertandingan seperti ini, bukan hanya fisik saja yang dituntut prima, mental juga diperlukan,” ujar Subangkit seperti dilansir laman resmi Liga 2.
Pelatih berusia 57 tahun tersebut juga meminta anak asuhnya agar tidak mengecewakan rakyat Semarang. Pasalnya, warga Semarang menaruh mimpi yang tinggi kepada PSIS untuk bisa merebut satu tempat di Liga 1 musim depan.