Penunjukan Cristian Gonzales di Tim Nasional Indonesia U-19 akhirnya menemui titik terang. Seperti yang sudah diketahui, penunjukan Gonzales bukanlah sebagai bagian dari tim pelatih Timnas U-19. Namun bersifat membantu tim pelatih yang dipimpin Bima Sakti itu.
Kegaduhan publik sepakbola tanah air memang berpusat pada kepantasan seorang Cristian Gonzales menjabat sebagai asisten pelatih Timnas U-19. Hal itu karena selain masih aktif bermain, striker berjuluk El Loco itu juga belum memegang lisensi kepelatihan.
Meski demikian, sejak awal El Loco sudah menyatakan komitmen penuh untuk membantu timnas, apa pun jabatannya.
"Memang saya bukan pelatih. Karena saya masih ingin bermain sepakbola. Apalagi, saya masih ada kontrak di Arema FC (sampai Februari 2018)," tukasnya.
Lantas, apa yang bakal dilakukan El Loco untuk mewujudkan komitmennya membantu timnas? Apalagi, dirinya juga belum sekalipun mengikuti kursus kepelatihan untuk mengambil lisensi.
"Saya akan membantu dalam hal motivasi maupun teknik bermain sepakbola yang baik," lanjut dia.
Ya, mungkin itu lah yang bakal diberikan El Loco dalam kapasitas untuk membantu performa Tim Nasional. Terutama dalam hal jam terbang sebagai atlet sepakbola profesional sangat dibutuhkan para pemain generasi muda yang sedang merintis ke dunia profesional.
"Saya lebih dari 20 tahun di sepakbola. Pengalaman itu lah yang akan saya bagikan kepada pemain-pemain muda di sini," paparnya.