Barcelona nampaknya tidak puas hanya mengakhiri laga pekan ke-13 La Liga Spanyol 2017/18 dengan hasil imbang. Bertamu ke markas Valencia, Barca hanya mampu mengakhiri laga dengan skor 1-1, Senin (27/11/17) dini hari WIB.
Tim tuan rumah berhasil unggul lebih dahulu di menit ke-60 sebelum akhirnya disamakan oleh Jordi Alba pada menit ke-82. Namun sebenarnya, Blaugrana bisa saja mencuri tiga poin tambahan seandainya gol dari Lionel Messi yang diciptakan di menit ke-30 disahkan oleh wasit.
Sebagaimana diketahui, saat itu bola yang ditendang keras oleh Messi memang sempat ditepis oleh kiper Norberto Neto. Namun, bola itu tidak dihentikan secara maksimal, yang mana masih menggelinding dan diketahui sudah melewati garis gawang.
Nahasnya, wasit Ignacio Iglesias Villanueva tidak menganggapnya sebagai gol dan tidak memberi poin bagi tim tamu.
Barcelona have had this disallowed vs Valencia..
— BenchWarmers (@BeWarmers) November 26, 2017
Shocking decision🤔🤔#ValenciaBarca pic.twitter.com/XkMfH0Wp6C
Keputusan dari wasit asal Spanyol itu pun memunculkan kontroversi. Pihak Barcelona berharap teknologi Video Assistant Referee (VAR) bisa segera diterapkan di kompetisi tertinggi Tanah Spanyol itu untuk mengurangi kesalahan yang dilakukan pengadil lapangan dalam mengambil keputusan. Sayang, VAR baru akan digunakan di musim depan.
- Taklukkan Huddersfield, Pep Sindir Wenger
- Tendang Pemain Lawan 2 Kali, Lukaku Terancam Dihukum 3 Pertandingan
- Menang 1-0, Arsenal Berhasil Torehkan Rekor atas Burnley
- Ternyata, Barcelona Pernah Dirugikan oleh Wasit yang Sama di Musim Lalu
- Gol Messi Tidak Disahkan, Pemain dan Pelatih Barcelona Protes Keras
"Akan ada banyak hal yang mungkin tidak bisa dipecahkan lewat VAR, tapi saya harap mereka bisa membantu beberapa hal seperti hari ini," ucap gelandang Barcelona, Sergio Busquets, sebagaimana dikutip dari Reuters (27/11/17).
"Ini merupakan evolusi yang kami butuhkan. Ini adalah sesuatu yang kami perlukan. Dan itu tidak hanya untuk gol."
"La Liga Spanyol mempunyai pemain-pemain terbaik di dunia, ini merupakan liga terbaik di dunia dan pantas mendapatkan teknologi terbaik. Gol tadi telah melewati garis tapi tidak satu pun wasit atau asisten wasit yang melihatnya," ucap pria berusia 29 tahun itu.
Jika teknologi tayangan ulang untuk membantu wasit itu sudah digunakan di musim ini, gol hantu Messi pun tidak akan terjadi. Sang pengadil lapangan tentunya bisa melihat dengan secara jelas dan pasti bahwa saat itu si kulit bundar sudah melewati garis gawang dan disahkan sebagai gol.
Tidak hanya mengenai gol saja, penggunaan VAR tentunya akan membantu wasit untuk meninjau kembali kejadian krusial yang terjadi di lapangan hijau seperti pelanggaran dan juga penalti. Sehingga, sang pengadil lapangan bisa memberikan keputusan yang tepat usai melihat VAR.
Pasca hasil imbang itu, Barca masih merajai klasemen sementara dengan torehan 35 poinnya. Sementara tim berjuluk Los Che itu membuntuti di posisi kedua dengan raihan 34 poin.