Manchester City kembali menunjukkan keperkasaan dirinya di pekan ke-13 Liga Primer Inggris 2017/18. Saat bertandang ke markas Huddersfield Town, Minggu (26/11/17) malam WIB, City berhasil menang dengan skor 2-1.
Sebenarnya, saat itu pemain City, Nicolas Otamendi sempat melakukan blunder fatal yang mana memberikan gol pertama bagi tim tamu di menit 45+1. Beruntung, Sergio Aguero berhasil mencetak gol penyama lewat tendangan penalti di menit 47 ditambah gol kemenangan dari Raheem Sterling pada menit ke-84.
Usai laga itu, The Citizens pun berhasil mencetak rekor dan sejarah baru. Dilansir dari OptaJoe, City menjadi klub pertama Inggirs yang berhasil meraih 11 kemenangan beruntun laga tandang di semua kompetisi. Ditambah laga kandang, Aguero dan kawan-kawan berhasil meraih 18 kemenangan beruntun di semua kompetisi.
11 - Manchester City have won their last 11 away matches in all competitions – a record for a top-flight club in English football history. Phenomenal. pic.twitter.com/W7SIUfy8l2
— OptaJoe (@OptaJoe) November 26, 2017
Selain itu, raihan 37 poin dari 13 laga yang sudah dicapai hingga kini dikatakan sebagai pencapaian tertinggi sebuah klub dalam sejarah Liga Primer Inggris.
37 - Manchester City have won 37 points from their 13 matches this season – the best-ever points total at this stage of a @premierleague campaign. Elect? pic.twitter.com/bWKioWRZIZ
— OptaJoe (@OptaJoe) November 26, 2017
Namun, tidak hanya rekor tersebut saja yang berhasil dicatat. Nyatanya, ada hal lain yang mampu menjadi pembuktian nyata keperkasaan tim Manchester City di musim ini. Usai laga, situs resmi Liga Primer Inggris pun mencatat data statistik pertandingan.
- Lebih Keren dari yang Dulu Di-bully, Begini Patung Baru Wajah Cristiano Ronaldo
- Misi Chelsea Kejar Man City, Conte Akan Habiskan Uang Abramovich?
- Usai Menang atas Huddersfield, Pep Malah Pesimistis dengan Kemenangan Man City
- Dengan Teknologi VAR, Gol Hantu Lionel Messi Tak Akan Ada
- 'Pengkhianatan' Neymar Jadi Pelajaran bagi Kontrak Baru Lionel Messi
Dalam data itu, terkuak bahwa operan atau umpan yang dilakukan tim tamu mencapai 731 kali. Hal itu tentu berbanding sangat jauh dengan milik tim tuan rumah, yang mana hanya mampu melakukan operan sebanyak 185 kali saja di laga tersebut.
Catatan itu, tentunya menjadi pembuktian keperkasaan tim dan kehebatan Pep Guardiola dalam membimbing skuat asuhannya. Dalam hal ini, taktik tiki-taka miliknya terbukti secara nyata dapat dijalani dengan baik oleh Gabriel Jesus dkk.