Madura United diam-diam ternyata berminat untuk menggaet Hamka Hamzah. Tim berjulukan Sape Kerrap itu mengakui jika defender PSM Makassar itu masuk dalam radar mereka dalam membangun kekuatan di lini pertahanan.
Melabuhkan Hamka, memang sangat menguntungkan bagi MU. Secara teknis, tentu kehadiran pemain kelahiran Makassar itu bisa mengatasi masalah di sektor pertahanan MU di kompetisi musim depan.
Kendati demikian, klub yang berbasis di Pulau Garam itu tak begitu yakin bisa melabuhkan eks penggawa Timnas Indonesia tersebut.
"Jelas banyak tim yang menginginkan jasanya. Meski secara teknis, Hamka Hamzah masuk dalam radar tim kami," kata Manajer tim, Haruna Soemitro dalam rilis resmi klub.
Manajer Madura United, Haruna Soemitro terkait pemutusan kontrak Peter Odemwingie dan peluang rekrut Andik Vermansah.Satu hal yang membuat Haruna sedikit optimis ada pada faktor emosional. Secara pribadi, Haruna memiliki kedekatan hubungan yang sangat baik dengan bek yang setia dengan nomor punggung 23 tersebut.
Haruna ikut berjasa dalam awal perjalanan karir Hamka Hamzah di awal tahun 2000 silam. Dengan setengah perjudian, Haruna dengan berani menampung Hamka yang saat itu masih berusia 19 tahun di Persebaya, setelah sulit mendapatkan tempat utama di PSM Makassar.
"Hamka memulai karirnya di sepakbola profesional saat saya menjabat sebagai Manajer Persebaya Surabaya tahun 2003," bebernya.
Hamka Hamzah dan Greg Nwokolo saling berpelukan. FOTO: Ian Setiawan/Indosport.comPilihan itu pun jitu, setelah Hamka menjadi salah satu wonderkid yang berkembang. Semusim di Kota Pahlawan, Hamka sudah ikut membantu Persebaya meraih Juara Liga Divisi Satu sekaligus promosi ke Divisi Utama.
"Kebersamaan kami berlanjut di tim PON Jawa Timur 2004. Jadi, meski sudah 14 tahun tidak bersama, kami selalu dekat," pungkasnya.