Persija Jakarta memilih tema Football in harmony untuk merayakan hari ulang tahun ke-89, Selasa (28/11/17). Macan Kemayoran merayakan momen spesial itu dengan sejumlah acara yang telah disiapkan di di Kantor Persija Jl. Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Manajemen Persija memilih tema Football ini harmoni dengan berbagai macam pertimbangan. Salah satunya adalah kedekatan antara manajemen dengan suporter, The Jakmania.
Pihak manajemen menyadari Jakmania sangat penting dalam perjalanan klub selama ini. Bahkan Jakmania adalah sebagai nafas utama Macan Kemayoran, lantaran mereka tidak kenal lelah untuk terus mendukung perjuangan Bambang Pamungkas dan kawan-kawan baik saat terpuruk maupun senang.
Direktur Utama Persija, Gede Widiade, mengatakan football in harmony ini merupakan harapan dimana seluruh elemen saling mengisi dan selaras dengan peran serta kapasitasnya guna mencapai tujuan bersama. Semua itu diperuntukan demi kejayaan yang berkesinambungan.
“Kami mengambil tema tersebut dikarenakan agar kami semua bisa selaras. Ada lima elemen yang dimulai dari historical (sejarah) perjalanan Persija, para pemain Persija terkini maupun legenda, manajemen Persija sendiri, lalu ada juga partners, dan terakhir tentunya the Jakmania,” kata Gede.
“Jadi kami sangat berharap kelima elemen itu bisa harmonis dan selaras. Sebab dengan hal tersebut, kita semua menjalankan peran yang saling mengisi, sesuai dengan kapasitasnya,” sambungnya.
Untuk merayakan hari jadi yang ke-89, Persija kemudian mengadakan acara sederhana berupa syukuran dengan manajemen, pemain, suporter, para legenda klub hingga awarga sekitar yang di dekat kantor Persija.
“Kami hanya menggelar acara secara sederhana, berupa Tasyakuran, terima kasih kami atas seluruh pencapaian yang diraih serta Karunia dari Nya, bertempat di Kantor Persija Jl. Duren Tiga PLN hari Selasa tanggal 28 November 2017 dari jam 16.00 WIb," urai Gede Widiade.
"Seluruh element dilibatkan, termasuk beberapa perwakilan anak yatim dan piatu serta warga sekitar, kami juga mengundang beberapa legenda Persija. Semoga acaranya berjalan dengan lancar,” tutupnya.
Perayaabn ulang tahun Persija tahun ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Biasanya Persija mengadakan sebuah turnamen yang diberi nama Trofeo untuk memeriahkan hari ulang tahunnya, namun kali ini tradisi tersebut tak dilakukan karena beberapa alasan.
Padatnya agenda pada Desember 2017 dan para pemain yang tengah menjalani liburan menjadi alasan batalnya gelaran Trofeo hari ulang tahun Persija 2017.