Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla akhirnya merasakan sensasi berada di dalam Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan. Pria asal Spanyol itu pun cukup terkagum dengan stadion kebangaan Indonesia yang saat ini memaskui tahap akhir renovasi.
Luis Milla datang bersama salah satu asistennya, Miguel Gandia ditemani oleh manajer Timnas Indonesia U-23, Endri Erawan. Mereka mendapat kesempatan untuk mencoba dan merasakan rumput stadion dan juga melihat-lihat langsung kamar ganti pemain.
Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla (kiri) sedang berdiskusi dengan asistennya di sela-sela latihan.Setelahnya, Luis Milla pun memberikan sanjungan akan kemegahan Stadion GBK. Menurutnya, stadion yang dibangun tahun 1962 itu akan semakin spektakuler jika sudah benar-benar selesai renovasi.
"Kelihatan bagus dari instalasinya, spektakuler kalau menurut saya. Jika sudah jadi nanti akan terlihat semakin bagus," tutur Luis Milla.
"Sekarang gimana kita bisa pakai dengan baik supaya penonton bisa menikmati pertandingannya. Untuk semua cabang olahraga dan masuk dalam sejarah," imbuhnya mengingatkan agar semua pihak bisa menjaga Stadion GBK di kemudian hari.
Stadion GBK memang ditargetkan untuk segera selesai pada akhir tahun ini. Maka tidak heran apabila para pekerja yang saat ini tengah ditugaskan untuk melakukan renovasi dilaporkan bekerja selama 24 jam atau di siang maupun malam.
Renovasi Stadion GBK sendiri saat ini dilaporkan sudah mencapai 91,2 persen dan ada banyak perubahan yang terjadi mulai dari adanya kursi single seat dengan corak bendera merah putih.