Agenda talent scouting PSM Makassar akan berlangsung di Ibukota, Sulawesi Barat, Mamuju pada hari Jumat, (1/12/17) akhir pekan ini.
Pendaftar talent scouting di kota Mamuju mencapai angka 400-an orang. Angka yang cukup tinggi di level Kabupaten di luar Sulawesi. Para peserta melakukan pendaftaran via online sejak beberapa bulan lalu, dan ada juga yang langsung mendaftarkan diri ke panitia lokal.
Hal ini dikatakan Ketua Seleksi Mamuju, Febrianto Wijaya, menurutnya pihaknya tidak menyangka jika animo anak muda begitu antusias mengkitu ajang pencarian bakat pesepakbola ini. Prediksi semula hanya berkkisar antar 100-200 orang, namun kenyatannya dua kali lipat dari perkiraan.
"Peserta dari berbagai daerah khususnya Mamuju dan daerah-daerah terdekat lainnya sangat antusias. Peserta membludak menjadi 400-an orang dan kami harus mengambil langkah antisipasi untuk memudahkan kerja talent scouting yang akan dipimpin langsung oleh Coach Robert Rene Albert" ujar Febrianto Wijaya yang juga mantan pemain PSM Makassar.
Karenanya, anggota DPRD kab. mamuju ini juga menggelar seleksi lokal untuk mengantisipasi banyaknya peserta. Pra seleksi ini dilakukan sejak Selasa (28/11/17) di Stadion Manakarra, Mamuju.
"Kami mulai pra seleksi sejak 28 November. Sehingga nantinya sudah mengerucut dan tim pelatih PSM Makassar dapat memilih yang terbaik. Karena itu kami menyisakan puluhan peserta terbaik yang nantinya akan diseleksi oleh tim talent scouting PSM," katanya.
Secara terpisah, CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin memuji Febrianto yang telah bersedia membantu kerja tim pelatih PSM Makassar.
"Di Mamuju kami dibantu Febrianto untuk menggelar seleksi U-19. Ini contoh anak muda dan mantan pemain PSM yang memiliki kepedulian terhadap kemajuan sepakbola. Saya senang dan berterima kasih dia bersedia membantu," ungkap Munafri seperti dikutip dari website PSM Makassar.
Tak hanya itu, PSM Makassar juga dijadwalkan mengunjungi beberapa SSB di Kabupaten yang pernah membesarkan Maldini Pali, bintang Timnas U-19 yang menjuarai AFF 2013 lalu.
Seleksi calon pemain PSM Makassar ini diharapkan betul-betul selektif, dan tidak pandang bulu. Karenanya, Pelatih SSB 722 Mamuju, Sulkifli Kalukku berharap kepada agar proses seleksi nantinya, murni melihat bakat pemain, bukan karena adanya hubungan baik dengan orang dalam PSM makassar.
"Saya punya beberapa pemain yang saya anggap bisa bersaing, namanya Sultan, dia punya fisik dan postur yang bagus dan ia sudah lolos untuk hari Jumat nanti," ujarnya kepada INDOSPORT.
"Banyak pemain muda berbakat tapi karena faktor ekonomi keluarga, banyak dari mereka memutuskan untuk mencari pekerjaan di kota ketimbang menjadi pemain bola. Karena itu, saya berharap Sultan bisa lolos agar bisa memotivasi anak-anak lainnya di kampung kami," harapnya.