Kekecewaan mendalam masih dirasakan sejumlah pemain PSMS Medan atas kekalahan dari rival abadinya, Persebaya Surabaya, di babak final Liga 2 dengan skor akhir 3-2.
Pertandingan yang alot dan keras tersaji sepanjang laga hingga perpanjangan waktu berakhir. Tampil ngotot dan pantang menyerah diperagakan Legimin Rahardjo dkk sepanjang laga. Namun, hasil akhirnya ternyata tidak sesuai harapan.
Kendati kalah, PSMS pantas berbangga dengan perjuangan keras yang selalu ditunjukkan di setiap laga yang telah dilakoni. Seperti yang diungkapkan Kapten PSMS Medan, Legimin Rahardjo.
Legimin Raharjo berjibaku dengan lawan."Kecewa pasti ada. Tapi kita sudah berjuang keras namun hasilnya berkata lain," sebut Legimin kepada INDOSPORT, Selasa (28/11/2017) usai laga.
Legimin juga mengapresiasi perjuangan rekan-rekannya yang tak pernah menyerah sampai akhir laga.
"Salut buat anak-anak yang terus menunjukkan semangat juang tinggi. Kendati kalah tapi kita punya semangat juara. Apalagi lawan kita juga main bagus malam ini dan mereka memang pantas juara," ujar Legimin.
"Saya mewakili teman-teman minta maaf kepada semua masyarakat Medan Karena kita enggak juara. Ini lah yang bisa kami berikan," sambungnya.
Ke depan, Legimin berjanji akan terus berbenah jika mendapatkan kesempatan kembali memperkuat PSMS musim mendatang. "Tetap evaluasi diri, siapa tahu masih ada kesempatan main di musim mendatang," ungkapnya.
Laga PSMS Medan vs Persebaya Surabaya berlangsung ketat.Kekecewaan juga dirasakan striker PSMS, Suhandi. Kendati sudah berusaha maksimal, namun ambisinya membawa PSMS juara Liga 2 tak terwujud.
"Kecewa pasti ada, cuma kembali lagi, kita sudah maksimal cuma rezekinya bukan buat PSMS," ungkap Suha.
Kekalahan dari Persebaya Surabaya malam ini tetap mengantarkan PSMS Medan mengarungi Liga 1 musim mendatang. Ayam Kinantan pun kini mulai fokus menyiapkan diri untuk tampil di Liga 1 2018.