Persebaya Surabaya berhasil merengkuh trofi Liga 2 usai mengalahkan PSMS Medan dengan skor 2-3 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Selasa (28/11/17) malam.
Kemenangan tersebut juga membuat mereka lolos ke Liga 1 musim depan. Setelah penerimaan trofi di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, rencananya para penggawa dan jajaran staf pelatih akan disambut oleh Bonek setibanya di Surabaya.
Bahkan ribuan Bonek Mania telah memadati jalanan mulai dari Aloha Sidoarjo hingga jalan Ahmad Yani, Surabaya. Aloha sendiri merupakan titik pertama yang menjadi arak-arakan klub Persebaya.
Penyambutan skuat di Bandara Juanda ternyata diramaikan oleh Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol M. Iqbal yang mengalungkan karangan bunga di leher para pemain. Kombes Pol M. Iqbal mengungkapkan rasa senangnya melihat keberhasilan Persebaya menjuarai Liga 2 dan berharap musim depan bisa bersaing di Liga 1.
Setelah Bandara Juanda, para Bonek dan Bonita juga akan mengiringi skuat Persebaya menuju Gedung Graha Pena, Surabaya. Namun yang menjadi kekecewaan untuk para Bonek adalah ketidakhadiran walikota Surabaya, ibu Tri Rismaharini.
"Kecewa ibu Risma tidak bisa ikut kita konvoi Persebaya. Seperti tidak ada apresiasi dari walikota untuk tim dan Bonek," ucap Hafid, Bonek yang ikut meramaikan konvoi hari ini.
Padahal sang walikota sudah mengucapkan selamat kepada Persebaya Surabaya atas keberhasilan mereka menjadi juara Liga 2 2017. Ucapan selamat tersebut sempat membuat senang para Bonek dan mengira dia akan hadir dalam perayaan di Gedung Graha Pena.