Roberto Carlos Mario Gomez, mantan pelatih Valencia itu akhirnya menjawab seluruh pertanyaan tentang siapa yang bakal menukangi klub besar asal Indonesia, Persib Bandung. Gomez adalah pelatih asal Argentina yang digaet Maung Bandung setelah menuntaskan musim-musim indah bersama Johor Darul Ta’zim. Terakhir kali Mario Gomez mempersembahkan gelar juara Liga Super Malaysia dan FA bagi Kota Johor Bahru musim ini 2016.
Mario Gomez akan segera merapat setelah visa-nya selesai. Belajar dari Essien dimusim lalu, sang agen yang menjadi perantara dengan Gomez, Gabriel Budi mengatakan Gomez akan segera menyelesaikan visanya pekan depan. Artinya, Persib akan segera memperkenalkan Gomez kepada Bobotoh.
- Top 5 News: Fakta-fakta Pelatih Baru Persib, hingga Persebaya Juara Liga 2
- Gomez Direkrut Persib, Publik Malaysia Kesal
- Persija-Persib 'Mirip', Gede Widiade: Kita Keempat, Persib Ketiga Belas
- Sempat Bikin Baper Bobotoh, Deretan Pelatih Ini Gagal Latih Persib
- Terungkap! Ini Alasan Persib Pilih Mario Gomez Daripada Coach RD
“Kejutannya Mario Gomez, see you soon di Bandung. Rencananya minggu depan coach akan merapat ke Bandung setelah visa beres bro,” kata Gabriel Budi, Selasa (28/11/2017), dilansir dari simamaung.com.
Sebelumnya, Essien di musim 2017 mendapatkan permasalahan terkait visa yang belum selesai. Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) diprotes salah satu kontestan yang mempertanyakan kelegalan Essien bermain dalam laga pembuka kompetisi.
Berbeda dengan kontrak Maung bersama pelatihnya terlebih dahulu, kini manajemen Persib langsung mengontrak Gomez dua tahun. Ia bahkan dikabarkan akan menjadi manajer sekaligus pelatih musim Liga 1 2018. Langkah manajemen adalah projek besar untuk langkah capai prestasi bagi Maung Bandung.
“Coach dikontrak dua musim dan satu optional. Tentunya, dia punya visi besar bersama Persib tentunya meraih prestasi terbaik,” tutur Gabriel Budi.
Belum diketahui, siapa saja pemain yang akan diboyong Gomez ke Bandung bersamanya. Namun pelatih berumur 60 tahun itu dipastikan oleh Gabriel merupakan juru racik yang punya pendirian kuat.
“Saya serahkan ke pelatih mas, beliau yang lebih tahu kebutuhan tim, nanti dia akan lihat dulu kebutuhannya di tim apa,” tutup Gabriel.