Asosiasi Sepakbola Australia (FFA) gagal mendapatkan pemungutan sura untuk melakukan rerformasi yang diminta FIFA. Otoritas tertinggi tersebut pun mengambil alih pemerintahan sepakbola di negara Kanguru itu.
FFA sendiri memang belum memenuhi syarat untuk mengeluarkan sebuah resolusi untuk memperluas kongresnya. Hal itu terjadi ketika Ketua FFA Steven Lowy melanggar tindakan hukum yang ditetapkan FIFA.
Melihat kondisi ini pun FIFA meminta agar Lowy mengundurkan diri dari jabatannya. Pilihan yang paling mungkin adalah membentuk Komite Normalisasi untuk menghapus Lowy dari struktur FFA.
Merasa tersudut, Lowy pun meminta kepada pihak FIFA untuk melakukan ekspansi dalam kongresnya tersebut. Dirinya berharap agar FIFA bisa memberikan tenggat waktu untuk menyelesaikan masalah ini.
“FFA sekarang akan secara resmi mengkomunikasikan hasilnya kepada badan sepakbola dunia FIFA, yang telah menginstruksikan pemangku kepentingan sepakbola Australia untuk menyetujui perluasan Kongres pada hari ini,” ujar Lowy.
“Kami sekarang akan berbicara dengan FIFA tentang langkah-langkah apa yang sekarang dapat diambil untuk menyelesaikan masalah ini sehingga kita memiliki Kongres yang lebih besar dan lebih representative,” lanjutnya.
Lowy sendiri masih menyangkal bahwa dirinya tidak melakukan pelanggaran. dirinya masih membela diri bahwa pihaknya tak memiliki masalah hukum.
“Kami memiliki pemahaman tentang posisi hukum. Tapi apakah kita akan memilih untuk memberlakukan posisi itu tergantung situasinya. Kami adalah dewan independen yang terpilih, yang diakui oleh FIFA. Kami adalah badan pemerintahan di Australia,” katanya.