Nyatanya Australia harus segera memutuskan nasib sepakbola negara mereka sebelum FIFA mengambil tindakan lebih lanjut dengan tidak meloloskan negara kangguru tersebut ke ajang Piala Dunia 2018.
Pasalnya, Asosiasi Sepakbola Australia (FFA) gagal melakukan pemungutan suara untuk melakukan reformasi yang diminta oleh FIFA. Sebelumnya, FIFA menganggap jika FFA tidak merepresentasikan demokrasi perwakilan karena badan yang memilih anggota dewan FFA dan menyetujui perubahan konstitusi hanya terdiri atas 10 anggota, Sembilan dari 10 negara tersebut merupakan federasi negara bagian dan teritori.
FIFA meminta agar cakupan tersebut diperluas dan FFA harus merestrukturasi sistem di dalamnya. Federasi Sepakbola Dunia tersebut memberikan tenggat waktu sejak April 2016 silam dan diperpanjang hingga Maret 2017 dan akhirnya hingga November 2017.
Melihat masalah di tubuh FFA yang tak kunjung terselesaikan, FIFA pun meminta agar Ketua FFA Steven Lowy mundur dari jabatannya.
Di sisi lain, jika FFA tak segera mengambil keputusan atas Lowy, maka kemungkinan besar Australia akan menanggung sejumlah kerugian besar berkaitan dengan tak diloloskannya mereka ke Piala Dunia 2018 nanti.
Jika dijabarkan rincian pembiayaan yang diberikan FIFA untuk negara yang akan berangkat ke Rusia, setidaknya akan didanai oleh FIFA sebesar 1,5 juta dolar atau setara Rp20 miliar untuk menutupi biasa persiapan. Dan untuk biaya selanjutnya, diberikan oleh FIFA sebesar 8 juta dolar atau setara Rp108 miliar untuk mengikuti pembayaran pemain di fase grup.
Dilansir The World Game, Pembiayaan itu sendiri tidak termasuk untuk membayar pemain maupun ongkos logistik lainnya secara signifikan. Dan tentu saja, kegagalan Australia ke Piala Dunia 2018 akan memaksa negara tersebut untuk mengembalikan biaya yang telah diberikan FIFA untuk mereka berangkat ke Rusia.
- Ketua Federasi Langgar Hukum FIFA, Australia Terancam di Piala Dunia 2018?
- Bukan Striker Timnas Thailand, Pesepakbola Australia Jadi Pemain Asing Baru PSM Makassar
- Terciduk Modusin Pebulutangkis Cantik Australia, Kevin Sanjaya Salah Tingkah
- Teco Bertahan, Persija Tunggu Bomber Australia untuk Kompetisi Berikutnya
Reputasi sepakbola mereka pun menjadi salah satu yang dipertaruhkan oleh Australia. Padahal, dengan bergabungnya mereka dalam ajang internasional tersebut akan mampu membangun ketertarikan dalam dunia pada sepakbola negara itu.