Pelatih Arema FC di Liga 1 2017, Joko Susilo menyadari bahwa beberapa suporter ragu dengan kemampuannya. Pasalnya, pelatih yang akrab disapa Gethuk tersebut hanya mampu membawa Arema finis di peringkat kesembilan musim lalu.
Dalam menyikapi hal seperti itu, Joko akan menerapkan filosofi Walikan agar tidak mempengaruhi kinerjanya nanti. Pelatih berusia 47 tahun tersebut mengaku masih tetap berpikir positif dalam karier kepelatihannya.
Kendati demikian, beberapa Aremania juga masih tetap mendukung Joko untuk menukangi Arema musim 2018 mendatang. Joko pun memberikan apresiasi kepada pihak yang tetap mendukungnya. Namun, dirinya tidak membenci siapa saja yang meragukannya.
“Untuk yang masih ragu saya sangat paham, termasuk sejak saat saya ditunjuk sebagai pelatih di tengah musim kemarin. Saya tidak bisa menjelaskan di media, tapi jika mereka mau datang ke rumah, saya siap menjelaskan semuanya,” ujarnya seperti dikutip Waremania.
Joko sendiri mengaku siap jika dirinya masih dibutuhkan untuk mengarungi musim depan bersama Singo Edan. Ia juga akan menampilkan yang terbaik utnuk mendongkrak performa Arema tahun depan.
“Kalau ada amanah dari manajemen tentu saya akan total melatih Arema musim depan. Soal mereka yang masih meragukan, saya akan pakai filosofi walikan. Tinggal dibalik saja, yang meragukan itu jangan dijadikan beban, melainkan motivasi,” tambahnya.