PSIS Semarang berhasil mendapatkan satu tempat di kasta tertinggi sepakbola Indonesia musim mendatang. Hal itu terjadi ketika tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar tersebut berhasil menumbangkan Martapura FC dengan skor 6-4.
Keberhasilan PSIS ini pun mendapat tanggapan dari salah satu pemain Timnas Indonesia U-23, Ricky Fajrin. Pasalnya, bek yang kini membela Bali United tersebut merupakan pemain yang lahir di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Pemain berusia 22 tahun tersebut mengaku sangat senang dengan pencapaian PSIS yang mampu kembali ke persaingan liga teratas di Indonesia. Ricky Fajrin pun juga tak malu mengakui bahwa dirinya selalu mengikuti perkembangan PSIS di Liga 2 2017.
“Saya cukup mengikuti perkembangan PSIS Semarang di Liga 2. Bagi orang yang berasal dari Semarang seperti saya, pastinya sangat senang sekali atas keberhasilan PSIS lolos ke Liga 1 tahun depan. Setelah beberapa tahun, akhirnya ada lagi wakil klub dari Jawa Tengah di kompetisi tertinggi sepakbola Indonesia,” ujarnya dilansir laman resmi Bali United.
Ricky Fajrin (kanan) sedang mengahalngi pemain Arema.Tak hanya itu, Ricky Fajrin juga memiliki harapan besar agar PSIS bisa mengeluarkan tajinya di Liga 1 2018 mendatang. Karena tentunya akan sulit bersaing di Liga 1, mengingat klub-klub lain akan memperbaiki kesalahan tim.
“Semoga di kompetisi tahun depan PSIS Semarang tidak hanyak sekedar numpang lewat di Liga 1. Tentunya persaingan tahun depan akan lebih ketat karena setiap klub akan terus berbenah demi meraih prestasi terbaik dibandingkan tahun ini,” tutupnya.