Kompetisi Liga 1 telah berakhir dan berhasil dikampiuni oleh Bhayangkara FC yang melakoni laga final kontra Persija (12/11/17). Meskipun begitu, PT LIB (Liga Indonesia Baru) sebagai operator liga kabarnya masih menunggak subsidi sejumlah klub peserta Liga 1.
Sebelumnya PT LIB menjanjikan dana sekitar Rp7,5 miliar untuk subsidi setiap tim. Jumlah tersebut akan dibayarkan dalam beberapa termin hingga Liga 1 selesai.
Namun meski PT LIB sukses menggaet sponsor yang bahkan dijadikan nama pendamping Liga, Go-Jek dan Traveloka, nominal tersebut belum juga diberikan.
Dari kabar yang beredar, beberapa klub memang belum menerima jumlah full dari nominal yang ditentukan.
Chief Operation Officer LIB, Tigorshalom Boboy, memberi kabar bahwa nominal tersebut akan diberikan sesuai jumlah yang seharusnya diterima tiap klub. Namun pihak PT LIB masih menyelesaikan kendala yang terjadi di internal mereka.
COO PT LIB, Tigor Shalom Boboy."Sebenarnya kami sudah sampaikan itu (subsidi klub) pas pertemuan terakhir di Hotel Sultan, dan kami sampaikan juga ke Exco (PSSI). Kami bukannya ingin mengabaikan, tapi karena belum bisa tereksekusi dalam waktu dekat," jelas Tigor dikutip dari detikSport.
"Teman-teman klub juga tahu itu. Kami tidak mau lari dari tanggung jawab. Kami akan selesaikan secepatnya. Paling tidak Desember tahun ini sudah selesai. Masih ada tiga bulan (tunggakan), Rp625 juta dikali tiga. Plus Rp1,5 miliar (subsidi terakhir)," tambahnya.