Federasi sepakbola Dunia, FIFA akan menggelar pengundian untuk pembagian grup Piala Dunia 2018 yang terdirir dari 32 negara di Moskow, Rusia, pada Jumat (01/12/17) pukul 22:00 WIB.
Belum juga dimulai, isu miring pun mengampiri drawing yang akan dilakukan malam ini. Beredar kabar panitia akan menggunakan bola panas dan bola dingin. Hal itu bertujuan untuk menempatkan sejumlah tim ke grup-grup tertentu.
Tujuannya tentu saja agar persaingan dari masing-masing grup terbagi merata, sehingga membuat babak-babak selanjutnya akan berjalan menarik. Namun, FIFA pun langsung membantah isu tersebut dan memastikan undian akan dilakukan secara fair.
Welcome to Russia ahead of the #WorldCupDraw!
— #WorldCupDraw 🏆 (@FIFAWorldCup) November 30, 2017
🇧🇷@neymarjr congratulates Iran in Farsi
🇵🇱@lewy_official sends greetings to Egypt in Arabic
🇩🇪@ToniKroos wishes @England a warm welcome
32 players welcoming 32 teams 👋 pic.twitter.com/OwcfcEbcVf
“Hal itu sama sekali tidak benar,” kata Direktur Kompetisi FIFA Chris Unger seperti dilansir Soccerway.
“Semua bola sama, rasanya tidak berbeda, juga tidak terlihat beda. Kecuali bola merah yang memang ditaruh untuk tujuan tertentu. Semuanya benar-benar acak dan grupnya nanti tersusun dengan serba kebetulan saja,” tambahnya.
Kecurigaan ini juga muncul mengingat Rusia masuk di dalam pot 1, yang notabene dihuni oleh tim-tim unggulan. Sedangkan Beruang Merah dikenal sebagai tim yang lemah dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini membuat peluang mereka melaju ke babak selanjutnya terbuka lebar.