Timnas Brunei Darussalam akan menjalani laga perdana kontra Indonesia di turnamen Tsunami Cup 2017, Sabtu (2/12/17). Laga tersebut akan menjadi laga sulit bagi anak-anak Brunei, mengingat mereka harus berhadapan dengan tim tuan rumah.
Tak hanya Indonesia yang mempersiapkan diri untuk Asian Games 2018, Brunei juga dikabarkan memanfaatkan Tsunami Cup 2017 untuk menyongsong dua turnamen. Tim berjuluk Tubuan tersebut akan mejalani dua turnamen penting yakni, Kualifikasi Piala AFF 2018 dan Trofi Hassanal Bolkiah.
Oleh karena itu, pelatih Brunei Stephen Ng memanggil para talenta muda untuk menakar kemampuannya di masa depan. Hal ini untuk memperkuat permainan mereka di Kualifikasi AFF 2018 mendatang.
“Tim kami akan menggunakan turnamen ini (Tsunami Cup) untuk mengekspos dan menilai lebih banyak pemain untuk kualifikasi Piala AFF menghadapi Timor Leste dan Trofi Hassanal Bolkiah,” tutur Stephen, dikutip laman resmi AFF.
Turnamen ini pun akan menjadi sarana yang baik bagi para pesepakbola muda untuk menambah jam terbang mereka. Namun, hanya bermain di liga domestik tak membuat para pemain berkembang.
Stephen Ng.Pemain tersebut diharuskan bermain bersama timnas guna menguatkan mental para pemain. Mengingat, usia mereka rata-rata masih di bawah 20 tahun.
“Turnamen ini juga berfungsi sebagai kesempatan bagi pemain baru dan pemain muda untuk meningkatkan permainan mereka setelah bermain dengan baik di klub masing-masing, karena tujuh pemain dalam skuat berusia di bawah 20 tahun dan bisa diseleksi untuk Trofi Hassanal Bolkiah tahun depan,” lanjutnya.