Timnas Kyrgyzstan rupanya tidak main-main dalam mengikuti ajang Aceh World Solidarity (AWS) Cup 2017 di Stadion Harapan Bangsa, Aceh, pada 2-6 Desember mendatang. Tim asal Timur Tengah itu memasang target tinggi yakni menjadi juara dalam turnamen yang diikuti empat negara tersebut.
Manajer Timnas Kyrgyzstan, Azamat Alyrulow menyatakan mereka datang dengan membawa tim berusia muda dan kebanyakan pemain berasal dari kompetisi lokal, tapi merupakan pemain terbaik dari seluruh pelosok negeri.
Selain itu, Azamat juga menegaskan Kyrgyzstan akan memberikan penampilan terbaik guna menyabet gelar juara pada AWS Cup 2017 serta menghibur masyarakat yang datang menonton langsung maupun menyaksikan melalui layar televisi.
“Kami datang dengan pemain muda yang berasal dari kompetisi lokal di Kyrgyzstan. Pun begitu, kami optimis bisa tampil sebagai juara di turnamen ini. Kecuali itu, kami berjanji tampil dengan permainan terbaik dan memberikan hiburan bagi pencinta sepakbola di sini,” tuturnya dilansir dari Serambinews.com.
Timnas Kyrgyzstan sudah tiba di Aceh sejak Rabu (29/11/2017) pagi dengan membawa 22 pemain dan delapan ofisial. Rata-rata pemain yang diikutsertakan pada turnamen kali ini adalah dari tim U-23 lantaran mereka beranggapan ajang AWS Cup bisa menjadi ajang uji coba yang ideal sebagai persiapan menuju Asian Games 2018.
"Jujur saja kami ingin mengasah kemampuan anak-anak di sini, sebelum terjun ke Asian Games tahun depan,” tutup Azamat Alyrulow.
Timnas Kyrgyzstan baru akan bertemu Timnas Indonesia pada 6 Desember mendatang. Laga ini oleh banyak pihak dinilai sebagai pertandingan penentu dan layak ditunggu lantaran kedua kesebelasan memiliki kekuatan yang seimbang dibanding dua peserta lain yakni Mongolia dan Brunei Darusalam.