Maria Komandnaya, Bola Separuh dari Nyawanya
Dilansir dari laman FIFA, Komandnaya sendiri mengaku degup jantungnya semakin cepat. Baginya sepakbola tak cuma sekedar olahraga namun sudah menjadi 'nyawa'. Apa yang membuatnya begitu mencintai si kulit bundar?
"Saya percaya sepakbola merupakan bahasa universal yang membuat jutaan manusia di dunia ini saling duduk satu meja dan berangkulan dengan cara yang sportif. Itulah momen hebat. Semua dicapai ketika berbicara sepakbola," ujarnya, masih dikutip dari laman FIFA.
Komandnaya sendiri pernah mengawal pertandingan Piala Konfederasi FIFA 2017 di Rusia hingga final yang mempertemukan Jerman vs Chile dan dimenangkan oleh Der Panzer. Tak hanya pemanis dalam acara pengundian Piala Dunia 2018, Komandnaya dipercaya mengawal laporan perhelatan acara olahraga terbesar sejagat itu hingga akhir menemukan jawara sejati.