Timnas Indonesia akan berpartisipasi pada ajang Aceh World Solidarity (AWS) Cup 2017, 2-6 Desember mendatang di Stadion Harapan Bangsa, Aceh. Akan tetapi, ada sedikit masalah yang sempat menghampiri Skuat Garuda di mana pelatih kiper dan beberapa pemain dikabarkan terlambat bergabung.
Rupanya keterlambatan tersebut disebabkan jadwal penerbangan yang tertunda akibat kondisi cuaca salah satunya termasuk erupsi Gunung Agung di Bali. Namun beberapa pemain dan pelatih kiper, Eduardo Perez akan menyusul rekan-rekan lain yang sebelumnya sudah berada di Aceh sejak Kamis (30/11/17).
"Pemain belum semuanya, ya gimana akibat erupsi gunung penerbangan jadi delay, termasuk Eduardo Perez," ujar fisioterapis Timnas, Immanuel Maulang.
Meski Skuat Garuda belum seluruhnya hadir, Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf tetap memberikan sambutan yang hangat bersama dengan negara tiga negara peserta lain yakni Timnas Brunei Darussalam, Mongolia, dan Kyrgyzstan.
"Kami kemarin tiba dan langsung disambut, coach Milla juga senang," urai Immanuel.
Lebih lanjut, Immanuel menjelaskan saat ini beberapa pemain yang sempat mengalami keterlambatan sudah bergabung tadi malam, kecuali Osvaldo Haay yang baru akan tiba hari ini, Jumat (01/12/17) lantaran izin ada urusan keluarga.
"Tadi malam semua (yang terlambat) sudah sampai. Hanya Osvaldo saja yang mungkin pagi ini, dia ada acara keluarga jadi baru datang hari ini," tutupnya.
Sebagai informasi, pada ajang AWS Cup 2017 ini, Timnas Indonesia membawa tiga pemain senior yakni kiper Andritany Ardhiyasa, Fachruddin Aryanto, dan Ilija Spasojevic. Pada laga perdana, Sabtu (02/12/17) Skuat Garuda akan menantang Brunei Darussalam, pukul 21.30 WIB.