Menjelang akhir tahun, aktifitas di lantai bursa transfer semakin menghangat. Arema FC sendiri sudah mulai melakukan langkah dalam menyusun kekuatan, pasca menetapkan tim kepelatihan pimpinan Joko Susilo untuk kompetisi musim depan.
Gethuk, sapaan akrabnya, memang sedang mencari sosok playmaker handal yang memiliki kualitas skill individu menawan. Meski belum menyebut nama, namun pemain itu diyakini tidak jauh dan pernah berlaga di kompetisi tanah air.
"Untuk sektor tengah, kami ingin pemain asing yang memiliki skill bagus setara Marquee Player," kata Gethuk.
Maka dari itu, satu nama playmaker kemudian mengerucut pada sosok Flavio Beck Junior. Kebetulan, pemain asal Brasil itu juga belum menentukan masa depannya pasca memperkuat Pusamania Borneo FC di Liga 1 musim lalu.
Secara kualitas, Flavio sudah membuktikan melalui kontribusi maksimalnya saat berseragam PBFC. Statistiknya pun cukup bagus, lewat catatan 7 gol dan 5 assist dari 30 caps bersama tim Pesut Etam.Sebuah performa menawan jika melihat posisinya sebagai attacking midfielder, penopang kinerja Lerby Eliandry maupun Shane Smeltz.
"Saya belum pasti bermain di klub mana musim depan. Tapi untuk saat ini, saya sudah berkomunikasi dengan tiga klub di Indonesia," tukas Flavio Beck menjawab pertanyaan awak media di Malang.
Bisa diprediksi, bahwa ketiga klub itu merupakan tim yang setidaknya berada satu level dengan PBFC. Seiring hal itu, pemain berusia 30 tahun itu juga mengaku masih menunggu kepastian terhadap kemungkinan melakukan perpanjangan kontrak dengan Borneo FC.
"Saat ini masih menunggu (untuk melakukan negosiasi perpanjangan kontrak atau tidak)," paparnya.