Di balik keberhasilan PSMS Medan melaju ke Liga 1, masih tersisa satu pekerjaan rumah yang belum rampung sampai saat ini. Padahal ini merupakan salah satu syarat pelaksanaan pertandingan di kasta tertinggi sepakbola Indonesia. Syarat itu tak lain adalah stadion sebagai lokasi digelarnya laga kandang PSMS.
Saat ini Stadion Teladan sebagai satu-satunya stadion di Medan yang sesuai standar untuk menghelat laga, masih dalam tahap renovasi. Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan saat ini tengah membenahi beberapa bagian stadion untuk memenuhi standar sebagai homebase PSMS dalam melakoni Liga 1 musim mendatang.
Selain membenahi rumput lapangan dan mengganti papan skor, sejumlah ruangan juga dalam tahap renovasi.
Mengingat renovasi yang masih dalam tahap pengerjaan, Presiden PSMS Kodrat Shah pun mengingatkan Pemkot Medan untuk segera menyelesaikannya sebelum Liga 1 dimulai.
"Kami mohon Pemkot untuk menyiapkan Teladan untuk Liga 1. Berbagai hal harus dibenahi. Selain lapangan, lampunya dan papan skor kalau bisa digital. Tadi sudah ngomong dengan Wakil Wali Kota, bang Akhyar yang bilang sebulan ke depan ruangan-ruangan di Teladan akan dibenahi," tegasnya dalam sambutannya di acara penyambutan skuat PSMS di Lapangan Benteng Medan, Kamis (29/11/17).
Presiden Klub PSMS Medan, Kodrat Shah.Dalam kesempatan itu juga, Kodrat mengatakan capaian PSMS musim ini tak lepas dari andil besar Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi.
"Saya masih ingat bagaimana dulu sama-sama dengan beliau meninjau Kebun Bunga dan mess yang kondisinya semrawut. Tapi beliau benahi sampai sekarang sudah banyak yang dia lakukan untuk PSMS ini," kata Kodrat.
Sementara itu, menjawab keinginan Presiden PSMS, Wakil Walikota Medan Akhyar Nasution yang ikut hadir dalam acara penyambutan berjanji akan menyelesaikan pengerjaaan stadion dalam waktu dekat.
Suasana penyambutan tim PSMS Medan"Insya Allah bisa segera selesai. Pengerjaannya akan kita sesuaikan dengan standar PSSI. Kita tidak mau lagi PSMS menjadi tim yang nomaden. Kita mengimbau semua pihak (untuk) berpartisipasi. Liga 1 juga memerlukan biaya. Banyak (butuh) sponsorship," kata Akhyar.
Dari pantauan terakhir, beberapa ruang di dalam stadion masih dalam proses pengerjaaan. Selain itu juga masih terlihat traktor di tengah lapangan yang digunakan meratakan tanah serta mengganti rumput lapangan.