Persikad Depok hanya mampu finis di tempat kelima dengan meraih sembilan poin dari 11 pertandingan yang telah mereka mainkan di Grup 2 Liga 2. Dengan hasil tersebut Persikad Depok harus rela terdegradasi dan bermain di Liga 3 musim depan.
Walaupun terdegradasi, pemerintah Kota Depok terus berbenah untuk memperbaiki fasilitas olahraga di kota belimbing ini terutama Stadion Merpati.
Stadion Merpati yang menjadi markas Pendekar Ciliwung, julukan Persikad Depok, direnovasi tribun timurnya dan tidak ada perbaikan untuk tribun barat dan tribun utara yang sudah mulai banyak kerusakan pada kursinya.
- Ada Peran Iwan Setiawan di Balik Suksesnya Persebaya Juara Liga 2
- 3 Pemain Asli Bali yang Sukses di Klub Promosi Liga 2
- Ingin Masuk Timnas Indonesia Jadi Alasan Top Skor Liga 2 Gabung Arema FC
- Jadi Kampiun Liga 2, Manajemen Persebaya Janjikan Umrah
- Ucapan Selamat Persija Jakarta untuk Sang Juara Liga 2 dan PSMS Medan
"Kita hanya mengerjakan tribun timur saja, mengenai yang lain itu diluar kapasitas kita," kata Pasaribu mandor proyek tersebut.
Renovasi Stadion Merpati pun terhitung lamban, karena hanya menggunakan tenaga manusia tanpa menggunakan alat berat. Proyek renovasi tersebut di mulai dari September 2017 dan diperkirakan selesai pada Desember 2017 tetapi pengerjaannya baru 50%.
Proyek renovasi Stadion Merpati ini dikerjakan oleh CV Tarosima Jaya (TJ) dengan konsultan PT Bina Mitra Wahana (BMW) dan menelan dana sekitar Rp2 Miliar dari APBD tahun 2017 yang dikerjakan selama 97 hari kerja yang kemudian kan dilanjutkan tahun anggaran 2018 mendatang.
Penulis: Wildan Hamdani