Beberapa waktu lalu suporter PSS Sleman, Brigata Curva Sud menggeruduk Kantor Bupati Sleman. Lantaran tuntutan mereka tidak digubris oleh manajemen PSS Sleman.
Usai aksi tersebut, baru-baru ini PSS Sleman secara resmi menujuk Dr. H.M. Baryadi, M.M sebagai manajer tim Super Elang Jawa musim depan 2018. Keputusan tersebut diambil usai rapat direksi bersama Direktur Utama PT. PSS, Soekeno.
"Malam ini (29/11/17) PT. PSS sudah sepakat mengangkat Pak Baryadi sebagai manajer tim, tinggal menunggu surat kontrak dari kita yang segera akan kita realisasi," jelas Soekeno seperti dialnsir situs resmi klub.
"Maka untuk menentukan pelatih dan pemain akan kita serahkan ke Pak Baryadi. Semoga berita ini membawa kebersamaan untuk masyarakat sepakbola Sleman," terangnya menambahkan.
Dalam menangani klub ini, Baryadi akan dibantu oleh Dewanto dan Sismantoro sebagai asisten manajer. Dalam waktu dekat juga mereka akan segera memanggil pemain yang dipertahankan dan merekrut pemain incaran untuk mengisi skuat musim 2018.
Malam ini penyerahan surat tugas dari PT. PSS bersama Bupati Sleman kepada manajemen baru PSS Sleman musim 2018. #PSSleman pic.twitter.com/AGNUPimlrC
— PSS Sleman (@PSSleman) November 30, 2017
Sekadar informasi, Baryadi pernah membawa Sriwijaya FC menyabet double winners, Liga Indonesia dan Piala Indonesia pada musim 2008. Namun dirinya tetap memantau perkembangan klub yang berada di Jawa Tengah ini.
Sebelumnya BCS menutut agar klub yang berjuluk Super Elang Jawa itu merombak manajemen dan menunjuk Dr. H.M. Baryadi, M.M yang merupakan putra daerah asal Kabupaten Sleman untuk memimpin klub.
Kami berharap Sleman Fans melihat ketiga nama ini dari sudut pandang pengalaman/track record. Terlepas, mungkin beberapa Sleman Fans sudah mengetahui kehidupannya di luar sana. Tetap pegang teguh respect kepada sesama.
— Sleman Football (@SepakbolaSleman) November 29, 2017