Persija Jakarta tidak akan menyianyiakan jasa para pemain seniornya. Kini Persija pun mendorong mereka untuk menjadi seorang pelatih.
Persija Jakarta memang hingga saat ini memiliki tiga pemain uzur. Mereka adalah Ismed Sofyan, Bambang Pamungkas dan Maman Abdurahman.
Bila berkaca dari usia, ketiganya sudah di atas 35 tahun. Persija pun memiliki ancang-ancang untuk ketiganya bila memang tidak diperbolehkan untuk bermain kembali.
Klub asal Ibukota ini ingin menjadikan ketiganya sebagai pelatih. Untuk itu, Persija menyarankan ketigana untuk mengambil lisensi kepelatihan.
- Tanggapi Persaingan Ketat, Pemain Anyar Persija: Saya Bukan Pemain Baru
- Sebelum Gabung Persija, Hanoman Sempat Berkebun untuk Membantu Orang Tua
- Cerita Si Imut Valerie Agatha, Sudah Suka Persija Sejak Berkandang di Lebak Bulus
- Gabung Persija, Arthur Bonai Ingin Kembali Berseragam Timnas Indonesia
- Eks Bomber Persija Ingin Perkuat PSIS Semarang di Liga 1 Musim Depan
"Ismed usianya sudah 38, saya minta untuk cari lisensi. Jadi kalo dia masih bagus bisa jadi asisten dan pemain kan bagus," ucap Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, Jumat (01/12/17).
"Backupnya Maman sekarang saya minta cari C AFC, tahun depan Ismed dan Maman B AFC," jelas dia.
Bambang juga kita dorong, jadi kalau nanti kita punya akademi biar dilatih sama mereka sebagai figur figur persija," beber Gede.
Namun meski Gede memiliki niat menjadikan ketiganya seorang pelatih, pria yang juga pengusaha ini tidak memaksakan. Baginya segala keputusan ada di pemain. "Ini kan giliran Maman yang ambil lisensi. Kemarin Ismed, sekarang Maman sama Fauzi. Tahun depan Bambang ambil C. Tapi,
Kalau Bambang gak ambil ya gak apa-apa. Itu hakl dia, mungkin dia pengen jadi direksi," tutup Gede.