Presiden RI, Joko Widodo hari ini, Sabtu (02/12/17) melakukan peresmian empat venue olahraga di Kompleks Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Orang nomor satu di Tanah Air itu meresmikan lapangan hoki, lapangan sepakbola ABC, lapangan panahan, serta stadion renang atau akuatik yang semuanya menghabiskan dana Rp370 miliar.
Dalam sambutannya Jokowi menyatakan rasa syukur lantaran proses renovasi sarana olahraga itu sudah rampung sesuai target yang diberikan.
"Saya ingin cepat saja. Dengan mengucap syukur dan bismillahirahmannirohim, lapangan hoki, lapangan panahan, lapangan ABC, dan stadion renang akuatik Gelora Bung Karno, saya nyatakan diresmikan. Terima kasih," ucap Presiden.
Dalam peresmian tersebut turut hadir Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Menpora, Imam Nahrawi, Ketua Pelaksana Asian Games, Erick Thohir.
- (GALERI FOTO) Stadion Kebanggaan Kota Depok Direnovasi
- Renovasi Setengah-setengah, Stadion Merpati Hanya Tambah Tribun Timur
- Persiapan Asian Games, Stadion Patriot Akan Mulai Direnovasi Bulan Ini
- Penampakan Ruang Ganti Stadion GBK, Sekilas Mirip Wembley
- Perdana Injak Stadion GBK, Luis Milla: Ini Spektakuler!
Lebih lanjut, Menteri PUPR kemudian menjelaskan pihaknya akan kembali meresmikan sembilan venue lain pada pekan depan yang nantinya digunakan untuk ajang test event menjelang Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakarta dan Palembang.
"Untuk sembilan venue lainnya diresmikan 9 Desember 2017 untuk test event Februari 2018. Sebanyak 13 venues membutuhkan anggaran Rp6,2 triliun, empat venue yang diresmikan hari ini membutuhkan anggaran Rp370 miliar," tutur Basuki.
Sebagai informasi, dari tiga lapangan sepakbola ABC yang akan digunakan untuk latihan, satu lapangan memiliki rumput sintesis dan dua lainnya menggunakan rumput alami. Sementara itu, dua lapangan hoki kini memiliki tribun penonton dengan setiap lapangan berukuran panjang 91,4 meter x lebar 59,4 meter menggunakan jenis lapangan turf berwarna biru.
Untuk lapangan panahan nyatanya juga menggunakan tribun penonton dan ruang-ruang untuk pelaksana pertandingan. Sedangkan Stadion Akuatik Gelora Bung Karno memiliki empat kolam.
Masing masing kolam memiliki ukuran yakni renang (51,20 m x 25 m x 3 m), Polo Air (50 m x 25 m x 3 m), Loncat Indah (21 m x 25 m x 5 m) dan Pemanasan (20 m x 50 m x 1,4-2 m). Stadion ini juga dilengkapi 8.000 kursi penonton, plus tribun teleskopik, ruang pers, dan broadcasting.
Konsep Stadion Renang GBK sebagian tertutup di mana bagian yang dibiarkan terbuka bertujuan mencegah terjadinya karat akibat penguapan klorin dari kolam renang sekaligus desain lansekap yang indah, plus untuk mengontrol suhu air.
Kolam renang GBK juga sudah mendapat sertifikat dari Federasi Renang Internasional (FINA) di Cina. Keunggulan akuatik GBK yakni memiliki sistem sky pool atau kolam renang dengan dinding panel-panel baja. Tujuannya agar beban tampung kolam lebih kuat dan ukurannya lebih presisi dibanding beton.
Sebelum kolam terpasang, dilengkapi pipa yang terpasang di dinding dalam kolam kemudian terhubung dengan sistem filterisasi air dengan alat khusus, yakni tangki besar untuk menampung air.
Agar air tetap jernih, tidak lagi memakai kaporit, tapi zat klorin dan desinfektan. Pihak FINA meminta agar suhu kolam renang dijaga antara 25-28 derajat celcius. Ini sistem pertama kali di Indonesia, dengan desain venue yang semi terbuka dan filterisasi air yang bisa menjaga suhu kolam.