Pemain Bhayangkara FC, Evan Dimas resmi membela klub raksasa Malaysia, Selangor FC pada musim depan dengan kontrak untuk semusim jalani laga di Liga Malaysia.
Tak mengherankan jika Selangor FC tertarik pada pemain muda tersebut, melihat Berbagai prestasi yang telah diraih Evan Dimas bersama Timnas Indonesia dan beberapa klub yang pernah dibelanya.
Namun rupanya, kabar resminya Evan ke klub Malaysia tersebut menyulut pro dan kontra di kalangan masyarakat pecinta sepakbola Indonesia. Hal tersebut nampak jelas tergambar di akun media sosial pribadi Evan.
Sejumlah akun yang berkomentar di salah satu foto unggahan Evan, mengaku kecewa dengan keputusan Evan yang memutuskan untuk teken kontrak dengan Selangor FC untuk berlaga sepanjang musim depan.
"Sekarang mudanya lebih milih main di negara tetangga Selangor... nanti pas udah tua gak ada yang mau udah jelek udah gak guna mainnya baru mau balik ke Persebaya," komentar pemilik akun Instagram bernama @achmadfathur_.
Rupanya komentar tersebut ditampik oleh pemilik akun lainnya, yang melihat bahwa kepergian Evan Dimas ke Selangor FA dianggap sebagai sebuah kemajuan. Bermain di Malaysia dianggap akan mampu mengembangkan bakat berharga Evan.
"Justru mumpung masih muda kembangkan bakat di luar negeri. Bakat Evan Dimas terlalu berharga jika harus main di liga Indonesia yang segala sesuatunya masih coba-coba," tulis pemilik akun bernama @rizalwahid10.
Bagi sejumlah pendukung Persebaya, beberapa di antara mereka merasa bahwa Evan seharusnya kembali ke daerah asalnya untuk membela skuat Bajul Ijo tersebut. Terlebih lagi Persebaya akan berlaga di Liga 1 musim depan. Evan pun pernah menyatakn ingin kembali ke Persebaya.
"Saya pasti ingin main di Persebaya. Itu kota dari saya kecil tentu saya akan mau main. Tapi tidak sekarang saya harus lihat dulu, intinya saya ingin balik," kata Evan, Minggu (26/11/17) lalu.
Tak hanya Evan Dimas, pemain Bhayangkara FC yang direkrut oleh Selangor. Rekan setimnya di Liga 1, Ilham Udin pun akan berlaga sepanjang musim depan bersama Selangor FA di Liga Malaysia.