Sebuah pernyataan mengejutkan datang dari kapten Persib Bandung, Atep Rizal. Gelandang berusia 32 tahun tersebut mengaku akan meninggalkan Skuat Maung Bandung bila ada tawaran dari klub Liga 1, terutama PSMS Medan.
Walau begitu, mantan pemain Persija Jakarta ini mengakui bahwa dirinya belum menjallin komunikasi sama sekali oleh pelatih Ayam Kinantan, Djajang Nurdjaman. Seperti yang kita ketahui, baik Atep maupun Djanur memiliki hubungan yang baik saat keduanya membela Persib Bandung.
“Sampai saat ini, belum ada pembicaraan dengan coach Djanur karena kami juga masih menunggu kepastian kontrak dari manajemen Persib di musim depan,” ucapnya dilansir dari Tribun Medan.
“Pastinya, sebuah kebangaan bagi saya bisa satu tim lagi bersama pelatih hebat. Tapi apapun itu kami menghormati keputusan pelatih Persib (Mario Gomez) dan manajemen,” tambahnya.
Sekadar informasi, kontrak Atep di klub kebangaan Kota Bandung tersebut akan berakhir pada bulan Januari 2018 nanti. Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada komunikasi antara dirinya maupun manajemen perihal pemberian kontrak yang baru.
Sebelumnya, Atep juga turut berkomentar mengenai Mario Gomez, pelatih anyar Persib Bandung. Dirinya tidak mempermasalahkan asal muasal sang pelatih, selama dia punya kemampuan membangkitkan performa Persib, maka dia akan disambut dengan gembira.
"Semua pelatih sama saja, yang penting pelatih ini nanti bisa mengangkat prestasi tim," ungkap Atep kepada media.
Atep berharap pelatih anyar Persib ini sudah hapal kultur sepakbola di Indonesia. Sehingga dia bisa melakukan perbaikan yang tepat bagi skuat Maung Bandung.
"Semakin cepat pelatih ini datang semakin baik, sehingga dia bisa melihat kondisi tim. Kalau pelatihnya belum pernah menangani tim di Indonesia akan kesulitan. Karena dia tahu kultur sepakbola di Indonesia," tambah pemilik nomor kostum 7 di Persib ini.