Sempat disebut-sebut bakal diikuti oleh tim papan atas Liga 1 Indonesia, seperti Persija Jakarta dan Arema FC, serta tim luar dari Negeri Jiran, Selangor FA, Piala Walikota Padang 2017 akhirnya dipastikan hanya akan diikuti oleh tim-tim dari kompetisi kasta kedua tanah air saja.
Lima tim dari Liga 2 tersebut adalah Semen Padang, PSPS Pekanbaru, Persiraja Banda Aceh; PSMP Mojokerto FC, dan Persigo Simeru Lumajang. Sedangkan wakil Liga Nusantara (Linus) adalah tuan rumah PSP Padang.
Sesuai jadwal, enam tim ini dibagi dalam dua tim. Juara grup akan berlaga di final dan posisi kedua akan berlaga final 3-4.
"Sistem pertandingan tetap sama yakni setengah kompetisi. Juara grup langsung berlaga di partai puncak dan runner up mencari posisi ketiga," kata Kadispora Kota Padang, Azwin.
Total hadiah yang akan diperebutkan Piala Walikota 2017 lebih kurang Rp 436 Juta masing-masing Rp180, juta untuk juara satu Rp 140 juta untuk juara dua dan Rp100 juta untuk juara tiga.
"Panitia juga menyediakan hadiah untuk pemain terbaik, pencetak gol terbanyak dab penjaga gawang terbaik; di mana masing-masing mendapat hadiah Rp6 juta," terangnya.
Azwin melanjutkan, dengan kembali digelarnya Piala Walikota Padang 2017 akan bisa tetap menggairah para pecinta si kulit bundar di Kota Padang. Meski tim-tim yang berlaga tak seperti yang sebelumnya digembar-gemborkan. Namin dia optimis akan ada bintang baru yang muncul pada turnamen tahunan itu.
"Kita berharap Piala Walikota ini bisa mengairahkan dunia sepakbola di Kota Padang dan bisa melahirkan pemain andal," terangnya.