Chelsea berhasil mengalahkan tim tamu Newscastle United dengan skor 3-1 di Stamford Bridge dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris, Sabtu (02/12/17) malam. Gol dari Eden Hazard (21' dan 74' [P]) dan Alvaro Morata (33') hanya mampu dibalas oleh Dwight Gayle (12').
Akan tetapi ada hal sangat mencengangkan dari gol penalti yang dicetak oleh Eden Hazard. Dirinya sukses menjadi algojo penalti dengan menggunakan teknik yang diciptakan oleh Antonin Panenka.
Eden Hazard, calmness personified. pic.twitter.com/rNesjgRdC1
— N. (@_Willianaire) December 2, 2017
Usut punya usut, ternyata tendangan penalti panenka yang dilepaskan Hazard merupakan sebuah penghormatan sekaligus pemberian ucapan ulang tahun yang tersirat kepada legenda sepakbola Antonin Panenka. Panenka sendiri lahir pada 2 Desember 1948.
Panenka sendiri pertama kali menciptakan trik penalti yang melegenda itu, ketika Cekoslowakia berjumpa Jerman Barat di final Euro 1976. Pada laga yang berlanjut ke babak adu penalti itulah, tiba-tiba inisiatif sang legenda melepaskan tendangan tersebut.
☢️ Eden Hazard nets his 61st Premier League goal with a Panenka on Panenka's 69th birthday
— The Sportsman (@TheSportsman) December 2, 2017
This stuff writes itself...#CHENEW pic.twitter.com/O97LXoWdGS
Selain itu Panenka juga mengungkapkan kalau teknik tersebut bukan merupakan keberuntungan melainkan hasil buah dari kerja kerasnya selama ini. Dirinya dalam sesi latihan sering mencoba teknik tersebut, hingga akhirnya dikenalkan ke publik.
Love that @hazardeden10 has Panenka’d his penalty on Antonín Panenka’s birthday 🎁 #CFC
— Rory Jennings (@Chelsearory) December 2, 2017
Cool as you like. Eden Hazard with an audacious chip from the spot. A homage on the birthday of Antoniń Panenka himself maybe? #CHENEW pic.twitter.com/WqK9Dkywyv
— Bradley Moore (@Bradley_Moore96) December 2, 2017
Bahkan hingga kini teknik legendaris tersebut sering dipakai para pesepakbola dunia ketika mengeksekusi tendangan penalti. Di sisi lain Eden Hazard akhirnya buka suara tentang gol tersebut.
"Ketika saya mengambil bola di tangan saya, itu naluri (untuk melakukan panenka)," katanya kepada Sky Sports. "Saya hanya ingin melakukan ini, saya ingin kiper tersebut bergerak ke arah lain, jika tidak, saya dalam masalah."