Masalah adaptasi diperkirakan bakal menjadi masalah utama pelatih baru Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez. Termasuk kendala perbedaan bahasa.
Mantan pemain Persib, Sutiono Lamso ragu Gomez dapat membawa Persib juara di tahun pertamanya melatih. Sebab, arsitek asal Argentina itu perlu untuk mengetahui seluk beluk tim berjuluk Pangeran Biru tersebut secara menyeluruh.
- Diincar Persib, Bek Tangguh Liga Malaysia Asal Argentina Angkat Bicara
- Ngegemesin, Dedek Bayi Bobotoh Ini Genggam Erat Jersey Persib
- Patah Tulang, Striker Persib Pasrah Belum Bisa Kembali Dalam Tim
- Jarang Dimainkan, Kiper Persib Ini Masih Bungkam soal Masa Depannya
- Siap-siap Bobotoh! Ini Pemain Anyar Persib Bandung yang Akan Tiba
Sebelumnya, Gomez berkarier di Liga Super Malaysia dengan menukangi Johor Darul Takzim (JDT). Gomez sukses besar selama melatih di sana.
"Ini kan pelatih asing, mungkin harus ada asisten yang harus bisa menyesuaikan mulai dari bahasa dan lainnya. Kalaupun dia membawa asistennya yang satu visi, itu hak pelatih termasuk kemungkinan membawa gerbong pemain," ungkap Sutiono dinukil vikingpersib.
Sutiono pun tak malu mengeluarkan pendapat serta saran supaya Pangeran Biru dapat lebih berprestasi musim depan. Ia memberikan pengandaian seperti mantan pelatih Persib, Djajang Nudjaman yang tidak diberikan target muluk-muluk di musim pertamanya membesut Atep dan kolega.
"Mungkin saja di tahun pertama untuk penyesuaian dan musim berikutnya target juara. Seperti Djadjang Nurdjaman, bisa juara baru dua musim ke depan dengan catatan tidak mengalami banyak perubahan pada tim," kata Sutiono.
Pada musim lalu, Persib terpuruk di peringkat ke-13 klasemen akhir. Untuk musim depan, Pangeran Biru tidak ingin mengulangi pencapaian tersebut.