Kuota pemain asing Madura United tampaknya berkurang lebih banyak musim ini. Meski masuk prioritas, namun MU belum memastikan status Dane Milovanovic apakah tetap menjadi bagian tim atau tidak.
Sejatinya, pemain berjulukan The Batman Face itu dipersiapkan melengkapi komposisi pemain asing MU setelah Fabiano Beltrame yang kontraknya masih berlanjut. Slot pemain asing hanya berkurang satu, pasca didepaknya Thiago Furtuoso lantaran minimnya kontribusi.
"Jika Dane sudah pulih total, berarti kami membutuhkan tambahan satu pemain asing saja," bilang Manajer tim, Haruna Soemitro.
"Tapi jika kondisinya tidak memungkinkan, bisa jadi Dane diganti pemain lain dengan komposisi satu gelandang dan satu striker," imbuhnya.
Seiring hal itu, manajemen klub berjulukan Sape Kerrap pun menyiapkan skenario terburuk. Tanpa pemain kebangsaan Australia itu, nantinya slot pemain Asia bakal diperuntukkan untuk pos striker, sementara pos midfielder bisa diisi pemain asing berasal dari federasi mana pun.
Dan perburuan pada posisi striker Asia pun akhirnya mengerucut pada dua nama. Bukan Jepang atau Korea Selatan, namun MU mulai melirik ranah Timur Tengah dalam berburu slot pemain asingnya.
"Striker yang sedang dipantau berasal dari Irak. Masih muda, kelahiran tahun 1992," kata Haruna.
Menurut petunjuk itu, dua nama pun mulai mencuat. Yang pertama adalah Marwan Hussain, pemain berusia 25 tahun yang kini membela Sepahan FC, klub papan atas Iran yang juga beberapa kali berlaga di Liga Champions Asia maupun AFC Cup.
Sedangkan satu nama lainnya adalah Mohammad Abdul Raheem yang berusia satu tahun lebih muda. Raheem merupakan salah satu striker berbakat di Jazirah Arab. Sempat membela Al Zawraa di Liga Irak awal 2017, Raheem kemudian melanjutkan karir di Liga Uni Emirat Arab bersama Al Dhafra SCC sejak Juli lalu.