Bhayangkara FC akhirnya angkat bicara terkait penggunaan akun Transfer Matching System (TMS) milik Persebaya. Terkait hal ini mereka berdalih bahwa atas nama Bhayangkara masih dalam proses registrasi.
Bhayangkara memang diketahui masih menggunakan nama Persebaya Surabaya dalam akun TMS FIFA. TMS FIFA merupakan sistem yang dibangun oleh Federasi Sepakbola Dunia alias FIFA untuk memonitor transfer pemain antar negara yang dilakukan oleh klub profesional dari seluruh dunia.
Tentu hal ini akan menjadi kendala ketika Persebaya Surabaya yang kini naik kasta ke Liga 1 akan melakukan pembelian pemain. Sebab akun mereka masih digunakan oleh Bhayangkara.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Umum Bhayangkara FC, Rahmat Sumanjaya mengaku penggunaan akun Persebaya atas sepengetahuan PSSI. Namun dia mengaku bahwa untuk penggunaan Bhayangkara masih dalam proses.
"Ya itu PSSI sendiri yang suruh kami. Tapi kami sudah daftarin atas nama Bahayangkara FC," ucap Rahmat ketika dihubungi INDOSPORT, Senin (04/12/17).
"Sudah lama kita daftarin, sekitar akhir 2016 dan awal tahun kemarin. Pokoknya sebelum PSSI ganti Ketum kita sudah daftar. Lalu saat ketum baru kita sudah daftarin juga, " jelasnya lagi.
Namun Rahmat mengaku, bahwa mereka tidak akan menggunakan akun tersebut kembali. Baginya saat musim transfer nanti dia akan sudah menggunakan nama Bhayangkara FC.
"Karena transfer window belum buka. Tapi musim depan Bahayangkara kalau lakukan transfer sudah pakak nama Bhayangkara," tutup dia.