Belum lama ini Presiden Borneo FC, Nabil Husein menyatakan salah satu pemainnya yakni Asri Akbar membelot ke Persija Jakarta di saat belum ada kesepakatan bersama. Meski demikian, tim Pesut Etam akhirnya merestui gelandang senior itu untuk mengenakan jersey Macan Kemayoran di musim depan.
Tidak ingin masalah tersebut berlarut-larut, Direktur Utama Persija, Gede Widiade kemudian memberikan penjelasan. Ia menyatakan ada sedikit miss komunikasi antar kedua belah pihak, namun saat ini sudah diselesaikan dengan baik.
- Soal Pemain Baru, Borneo : Kami Tidak Seheboh Sriwijaya Tapi Nanti Kita Sulap Jadi Bintang
- Spaso 'Ngepel' di Lapangan Berlumpur, Begini Reaksi Kocak Netizen
- Indonesia 3-2 Mongolia: Kemenangan di Atas Lapangan Berlumpur!
- Usai Evan Dimas dan Ilham, Selangor FA Rekrut Mantan Pemain Persija
- Masih Betah di Indonesia, Hilton Merapat ke Persebaya?
"Saya mengucapkan permintaan maaf kepada saudara Nabil, ternyata Asri Akbar masih dipertimbangkan di Borneo. Setelah bertemu saudara Nabil, yang bersangkutan menyerahkan pemainnya ke Persija," beber Gede, Senin (04/12/17).
Lebih lanjut, Gede Widiade menyatakan akan merekrut Asri Akbar secara gratis dan menyiapkan kontrak dua tahun untuk pesepakbola 33 tahun itu. Namun, sebelum hal itu terealisasi, Persija ingin Asri Akbar terlebih dahulu menyelesaikan sisa kontrak di Borneo FC.
"Saya ucapkan terima kasih (untuk Borneo). Saya pikir yang bersangkutan (Asri Akbar) sudah tidak dipergunakan di Borneo. Saya tidak melakukan transfer, saya menunggu sampai kontrak Asri habis. Asri sudah datang, dan sudah balik lagi tapi sudah deal," tutur Gede.
"Untuk menghormati perjanjian, dia ingin bicara, dan saya siap temani. Selesaikan dulu dengan klub lama, di Borneo. Saya inginnya kontrak dua musim," tutup pria berkaca mata itu.