Kesempatan pemain muda Indonesia, Terens Puhiri, untuk merumput di klub Eropa harus tertunda untuk saat ini. Hal itu disebabkan klub Liga Kroasia yang sebelumnya sudah menjalin komunikasi tak kunjung memberikan kepastian sehingga Borneo FC selaku pemilik Terens memilih untuk membatalkan proses negoisasi.
Presiden Borneo FC, Nabil Husein, menjelaskan agen klub asal Kroasia yang sebelumnya berminat tak membalas pesan, sehingga pihaknya kemudian secara terpaksa membatalkan lantaran tidak ingin mengulur waktu dan kehilangan kesempatan untuk negosiasi dengan klub lainnya.
"Agen yang disana tiba-tiba susah dihubungi. Mestinya Senin lalu sudah ada kabar tapi kemudian tunda terus sampai Kamis tida ada, jadi kita terpaksa batalkan. Mungkin belum jodoh ke Kroasia karena saya juga tidak mau hilang momen di klub lain yang berminat. Ini juga biar semuanya jalan dengan sukses dan lancar," tutur Nabil ke INDOSPORT.
Lebih lanjut, Nabil menyatakan Borneo FC harus terlebih dahulu mencari pengganti yang sepadan untuk Terens sebelum melepas pemain asal Papua itu. Bagi Pesut Etam, kehadiran pesepakbola dengan nomor punggung 28 itu sangat vital mengingat kontribusi enam gol serta sembilan assist yang dilesakkan musim lalu.
"Sementara kita masih cari calon pengganti yang pas buat Terens, baru kita bisa lepas dia," urainya.
Selain klub Kroasia, Terens juga diminati oleh klub Malaysia, Thailand serta Indonesia. Untuk klub Tanah Air, Nabil mengakui kalau Bali United sudah mengajukan tawaran secara resmi namun pihaknya masih enggan melepas pemain 21 tahun itu.