Madura United masih tidak mengijinkan pemain mudanya, Rifad Marasabessy pergi dari Laskar Sape Kerrab. Seperti yang diketahui, PS TNI sangat tertarik untuk mendatangkan pemain Timnas U-19 tersebut.
Presiden Madura United Achsanul Qosasi bersikeras untuk mempertahankan sang pemain. Hal itu terbukti ketika dirinya memberikan tanggapan terkait ketertarikan PS TNI di akun Instagram resmi Madura United.
Dirinya mengaku tidak rela melepas Rifad ke PS TNI, hanya karena sang pemain dijanjikan menjadi tentara. Namun, pria yang disapa AQ ini menjelaskan bahwa sepakbola tidak termasuk dalam sumpah prajurit.
“Jika Rifad Marasabessy dipanggil TNI untuk perang membela Negara, degan ikhlas saya relakan. Tapi jika untuk bermain sepakbola, sebaiknya jangan dipaksakan, karena bermain sepakbola tidak termasuk dalam sumpah prajurit,” tulis AQ.
Masa depan Rifad memang masih belum jelas, mengingat sang pemain belum secara resmi memperpanjang kontraknya bersama Madura United. Hal ini pun dimanfaatkan pihak PS TNI untuk menggoda sang pemain agar mau meninggalkan MU.
Menurut pelatih PS TNI Rudy Eka Priyamba, sang pemain sudah siap untuk memperkuat timnya. Apalagi, TNI bisa menjamin masa depan Rifad. Sejauh ini, Rifad sendiri belum memberikan tanggapan mengenai pilihannya.