Persebaya Surabaya akan melakoni partai spesial yang bertajuk "Celebration Game" melawan PSS Sleman di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (09/12/17) pukul 19.00 WIB.
Akan tetapi dalam waktu dua hari tiket yang dicetak sebanyak 50 ribu oleh Panitia Pelaksana Pertandingan, langsung raib dalam sekejap. Hal itu menjadi tanda-tanya besar oleh semua kalangan suporter.
Padahal pembagian tiket jelang laga tersebut adalah 47 ribu untuk Bonek Mania sedangkan 3 ribu dikhususkan untuk suporter PSS Sleman, yakni Brigata Curva Sud.
Bahkan di media sosial Twitter, raibnya 50 ribu tiket tersebut karena diborong oleh calo. Selain itu juga banyak tiket palsu yang beredar jelang laga tersebut.
Bahkan akun Twitter bernama @HOOFY_ID mengunggah sebuah video dan beberapa foto dimana oknum calo dihajar oleh para suporter yang ingin membeli tiket tersebut.
Siap angkut ke Taman Safari Prigen,
— Hoofy (@HOOFY_ID) December 7, 2017
Pakakne Boyo !!#CalobrationGame pic.twitter.com/LkHDLotPLi
Calo ne tibakno yo konco2mu dewe 🤪
— Hoofy (@HOOFY_ID) December 7, 2017
Maaf, sofa nya tdk diblur!! pic.twitter.com/N5PRGEzKDx
Tiketku Hilang, Calomu Senang !!! pic.twitter.com/ctcnOemreF
— Hoofy (@HOOFY_ID) December 7, 2017
Menurut laman Emosi Jiwaku, dalam aturan tak tertulis, setiap orang diperbolehkan membeli sejumlah empat tiket (maksimal). Akan tetapi ada orang yang bisa membeli tiket hingga 10 secara langsung.
Lantas, raibnya tiket laga yang bertajuk "Celebration Game" itu salah calo atau salah panitia pelaksana yang tidak mengawasi langsung penjualan tiket?