Liga Indonesia

Ini Alasan Marc Klok Ingin Bela Timnas Indonesia

Jumat, 8 Desember 2017 10:55 WIB
Penulis: Wira Wahyu Utama | Editor: Joko Sedayu
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Duel antara Evan Dimas (kiri) dengan Marc Anthony Klok. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Duel antara Evan Dimas (kiri) dengan Marc Anthony Klok.

PSM Makassar mendatangkan Marc Anthony Klok dari klub Liga Primer Skotlandia, Dundee FC. Bersama Tim Juku Eja, Klok selalu tampil sebagai starter, berduet dengan Rizky Pellu atau M. Arfan di lini tengah pasukan Ramang.

Berhembus kabar jika Marc Klok sudah terang-terangan soal keinginannya menjadi Warga Negara Indonesia. Seperti dilansir Elf Voetbal, Marc Klok mengaku serius ingin bergabung dengan Timnas Indonesia. Ia ingin segera berstatus sebagai WNI dan siap membela Merah Putih di pentas Internasional.

Hasrat Klok membela Timnas Garuda jelas membuat pencinta sepakbola Tanah Air bangga sekaligus bertanya-tanya. Maklum, Klok bisa dibilang memiliki skill yang cukup oke dan masih muda, yakni baru berusia 24 tahun. Lalu apa alasannya ingin membela Timnas Indonesia?

"Saya sudah menyerah dengan timnas Belanda, ini adalah kesempatan bagus untuk bergabung ke Timnas Indonesia," dikutip dari Elf Voetbal.

© Grafis:Yanto/Indosport.com
Marc Klok (PSM Makassar) Copyright: Grafis:Yanto/Indosport.comMarc Klok (PSM Makassar)

Selain itu, Klok juga bicara panjang lebar soal pilihannya berkarier di Asia, terkhusus Indonesia. Menurut gelandang PSM bernomor punggung 10 ini, bermain di Asia adalah pilihan hidupnya. Ia ingin membawa Tim Juku Eja juara Liga 1 musim depan.

"Saya telah membuat perencanaan karier yang jelas. Saya ingin tinggal di Asia selama sepuluh sampai dua belas tahun lagi. Saya baru saja menandatangani kontrak baru dengan PSM. Saya ingin menjadi juara musim depan dan melihat apa yang terjadi dengan cara saya," kata Klok.

 

Setuju ngak Klok di naturalisasi? . Sumber tribun Timur, ELF Voetbal

A post shared by PSM MANIA (@psmmania) on

Lebih lanjut, mantan pemain FC Utrecht ini juga mengatakan jika pilihannya bermain di Asia bukan suatu kemunduran melainkan jalan baru yang ia rintis.

"Saya juga ingin mencoba ke Jepang, China, atau Korea Selatan. Liga-liga utama di Asia. Hal ini juga terasa keren bagi saya. Saya tidak melihat kepindahan saya ke Asia sebagai langkah mundur, tapi sebagai langkah baru di tempat lain," tegasnya.

771