Persebaya Surabaya akan bermain di Liga 1 musim depan usai menjadi kampiun Liga 2 setelah mengalahkan PSMS Medan dengan skor 3-2 di Bandung beberapa waktu lalu.
Dalam menyambut musim depan, manajemen Bajul Ijo akan mengevaluasi masalah penjualan tiket dari pihak ketiga yang selama ini telah bekerja sama dengan Persebaya.
Hal itu disampaikan oleh Media Officer Persebaya, Rocky Maghbal, seperti dinukil laman Jawa Pos. Menurutnya, manajemen tengah berusaha agar Bonek Mania bisa dengan mudah mendapatkan tiket resmi pertandingan Persebaya.
"Kerja sama itu dilindungi oleh klausul-klausul. Termasuk di dalamnya ada aturan mainnya. Kami selalu siap sedia apabila ada laporan, tentunya harus disertai bukti, apabila terjadi penyalahgunaan dan sebagainya," jelas Rocky.
"Kami akan berterima kasih, itu akan menjadi dasar untuk mengakhiri kerja sama dengan pihak ketiga," sambungnya.
Hal itu tak lepas menjelang laga Persebaya vs PSS Sleman, di mana terdapat oknum calo yang memborong tiket tersebut. Padahal panitia mencetak 50 ribu tiket, tetapi tiket tersebut lansung ludes dalam waktu dua hari.
Calo ne tibakno yo konco2mu dewe 🤪
— HOOFY (@HOOFY_ID) December 7, 2017
Maaf, sofa nya tdk diblur!! pic.twitter.com/N5PRGEzKDx
Keberadaan calo tiket dalam setiap ajang sepakbola di Indonesia bukanlah hal yang aneh lagi. Kerap kali oknum calo tiket mewarnai pertandingan. Mereka ingin meraih keuntungan yang berlipat ganda kepada suporter yang tidak mendapatkan tiket.