Momen unik muncul dalam laga lanjutan La Liga Spanyol pekan ke-11 pada November lalu. Hal itu terjadi pada laga yang mempertemukan Villarreal kontra Malaga, Senin (06/11/17).
Salah satu penggawa Villarreal, Cédric Bakambu, menjadi pemain yang menjadi sorotan pada laga tersebut. Bagaimana tidak, dirinya bisa saja mencetak 'hattrick' jika wasit tak menganulir golnya.
Cédric Bakambu vs Malaga:
— SPORF (@Sporf) November 5, 2017
⏰ 49' Goal Disallowed ⚽️⚠️
⏰ 65' Goal Disallowed ⚽️⚠️
⏰ 85' Goal Disallowed ⚽️⚠️
Offside Hattrick 😅🤦♂️ pic.twitter.com/NLNMKLLk5z
Alhasil pemain asal Kongo tersebut pun gagal mencatatkan namanya di papan skor. Padahal, dirinya sudah menceploskan bola ke gawang Malaga sebanyak tiga kali.
Hal ini bermula di awal interval kedua. Menerima umpan terukur Pablo Fornals, Bakambu berhasil mengonversikannya menjadi sebuah gol. Namun, gol tersebut dinyataka tidak sah karena sang pemain berada dalam posisi offside.
Pada menit 65, Bakambu kembali menggetarkan gawang Malaga yang dijaga Roberto Jimenez, setelah mendapatkan operan dari mantan pemain Real Madrid Denis Cheryshev. Namun lagi-lagi, hakim garis mengangkat bendara dan menyatakan Bakambu terperangkap offside.
Dua puluh menit berselang, Bakambu berhasil mencetak gol memanfaatkan umpan Cheryshev untuk kali kedua. Wasit pun melakukan hal yang sama ketika Bakambu mulai berselebrasi. Dengan begitu, sepanjang pertandingan Bakambu gagal memberikan kontribusi yang nyata.
Melihat kondisi ini, Bakambu pun memberikan tanggapannya. Dirinya menjelaskan bahwa mencetak gol tak terlalu penting dibandingkan dengan sebuah kemenangan.
Casi un hat trick para mi, pero 3 puntos muy importantes para el equipo 💪🏾😇 #VillarrealMalaga
— Cédric Bakambu (@Bakambu17) November 5, 2017
“Hampir sebuah hattrick untuk saya, tetapi yang paling penting adalah tiga poin untuk tim,” tulis Bakambu di akun pribadinya.
Villarreal berhasil mengamankan tiga poin pada laga tersebut. Tim berjuluk Yellow Submarine tersebut sukses membungkam Malaga dengan skor 2-0, lewat dua gol Nicola Sansone.