Wacana soal pergantian nama dan pemindahan kandang PS TNI tidak akan diikuti oleh Bhayangkara FC (BFC). Tim berjuluk The Guardian tersebut tetap dengan identitasnya saat ini untuk mengarungi kompetisi musim depan.
- Hobi Ganti Nama, Bhayangkara FC Tak Ikuti PS TNI
- Bonek Beri Tenggat 7x24 Jam kepada Bhayangkara FC untuk Kembalikan TMS FIFA Milik Persebaya
- Terkait TMS FIFA, PSSI Bakal Panggil Bhayangkara FC dan Persebaya
- Akun FIFA Akan Dikembalikan, Persebaya Bantah Sudah Dihubungi Bhayangkara
- Masih Pakai Akun Persebaya di FIFA, Ini Dalih Bhayangkara FC
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI yang juga Direktur PS TNI, Edy Rahmayadi menyatakan kesebelasan dengan sebutan The Army tersebut bakal berganti identitas. Tidak hanya itu, mereka juga akan hijrah dari Bogor, Jawa Barat, ke Bantul, Yogyakarta.
Dengan tegas, BFC tidak memiliki rencana untuk mengikuti jejak PS TNI. The Guardian akan tetap berdomisili di ibu kota.
“Bhayangkara FC tidak akan berganti nama. Sampai kapan pun. Homebase juga tetap di Jakarta, titik,” ungkap Manajer BFC, AKBP Sumardji.
Selama ini, BFC menggunakan Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, untuk menggelar partai kandang. Untuk kompetisi berikutnya, juara Liga 1 2017 tersebut tetap bermarkas di venue berkapasitas 30.000 penonton itu.
“BFC punya Markas Besar (Mabes) Polri, jadi tetap di Jakarta. Tidak akan ganti nama,” ujar Sumardji.
“Kita juga akan latihan di Stadion PTIK, Jakarta Selatan,” tutupnya.