Encas Tonif merupakan salah satu mantan pemain yang bersinar saat masih aktif menjadi pesepakbola di tim Persib Bandung, bahkan berkat penampilannya ia sempat memperkuat Timnas Indonesia di era 70-an.
Menurutnya, perjuangannya untuk bermain di Persib maupun Timnas tidak mudah, salah satunya ia selalu giat berlatih, bahkan selalu membenahi kekurangan dan tidak cepat puas dengan apa yang telah diraih.
"Saya dulu tidak menunggu pelatih untuk mengoreksi permainan saya. Tapi sebelum pelatih mengatakannya, saya harus mengoreksi diri sendiri dulu, jadi dulu ada peribahasa nangis saat latihan daripada ketika bertanding kita kalah," kata Encas.
Mantan bek Persib ini menambahkan, perbedaan pemain sepakbola saat ini dan dulu sangat berbeda jauh, bahkan dia harus berusaha keras untuk menuju tempat latihan.
Encas Tonif, legenda Persib Bandung.Selain itu, fasilitas yang didapat pemain sekarang lebih baik jika dibandingkan dengan dulu, sehingga tidak ada lagi alasan bagi pemain untuk tidak menampilkan permainan terbaiknya.
"Sekarang mau pergi ke tempat latihan saja sudah enggak ada yang naik motor. Dulu saya pakai sepeda torpedo dari rumah di Jalan Balubur ke Stadion Sidolig (Stadion Persib Jalan Ahmad Yani)," ucapnya.
Pria kelahiran 5 Mei 1951 ini memberikan pesan kepada pemain muda untuk lebih bersemangat dan tidak cepat puas dengan apa yang diraih.