Sriwijaya FC (SFC) sepertinya lupa mengerem gas di bursa transfer awal musim. Saking seriusnya membangun kekuatan tim, tim berjuluk Laskar Wong Kito itu telah memiliki enam pemain asing.
- Terungkap! Gara-gara Hal Ini, Konate Lebih Pilih Sriwijaya FC Dari Pada Persib
- Konate Sudah Lama Ingin Gabung Sriwijaya FC?
- Baru Jajal Latihan Perdana, Konate Sesumbar Sriwijaya Bisa Raih Gelar Juara
- Cara Tak Lazim Rahmad Darmawan di Latihan Perdana Sriwijaya FC
- Latihan Perdana Konate dan N'Diaye di Sriwijaya Masih Terpisah
Esteban Vizcarra, Konate Makan, Mahamadou N'Diaye, dan Manucheckhr Dzhalilov datang setelah Rahmad Darwaman ditunjuk menjadi pelatih. Sebelumnya, SFC telah mempertahankan dua pemain asingnya yaitu Alberto Goncalves dan Yu Hyun-koo.
Pada kompetisi musim lalu, setiap peserta Liga 1 diperbolehkan mengontrak empat pemain asing. Dengan rincian, dua pemain asing, satu asal Asia, serta sisanya adalah marquee player.
Apabila regulasi untuk musim depan masih sama, Laskar Wong Kito surplus dua pilar impor. Namun, manajemen SFC telah memiliki cara untuk mengakali aturan tersebut dengan naturalisasi.
Kedua pemain yang tengah diusahakan untuk mendapatkan status Warga Negara Indonesia (WNI) adalah Alberto atau biasa dipanggil Beto dan Vizcarra. Pasalnya, mereka telah tinggal di Tanah Air lebih dari lima tahun.
"Kami masih menunggu keduanya (Beto dan Vizcarra) hadir di Palembang," kata Manajer Sriwijaya FC, Ucok Hidayat ketika dihubungi wartawan.
“Proses naturalisasi mereka belum selesai karena harus menunggu yang bersangkutan hadir sementara yang bersangkutan masih di luar negeri. Saat ini mereka masih di negaranya masing-masing. Beto di Brasil dan Vizcarra di Argentina," tutupnya.