Setelah ditunggu cukup lama akhirnya striker subur asal Tajikistan, Manuchekhr Dzhalilov, tiba di Palembang sore ini.
Didampingi sang agen dr Tika dan sekretaris Tim SFC, Achmad Haris, Dzalilov mengaku tertarik sekali membela SFC karena tim ini salah satu raksasa di Indonesia.
SFC menjadi tim yang haus akan gelar, dia merasa bersemangat untuk bersama SFC untuk mencapai target itu.
Dzaklilov sendiri tak begitu mementingkan berapa banyak gol yang akan ia torehkan ,tetapi ia hanya ingin menjadi top skor di Liga Indonesia, seperti halnya ia pernah menyabet gelar AFC Cup Most Valuable Player 2017 lalu.
Dalam kesempatan tersebut Dzhalilov juga sempat menyinggung mengenai nomor punggung yang akan ia kenakan. Pemain kelahiran 27 September 1990 itu mengaku akan tetap menggunakan nomor punggung lamanya yakni 63.
Bukan tanpa sebab pemain yang sudah 23 kali memperkuat Timnas Senior Tajikistan itu ingin menggunakan nomor punggung 63. Pasalnya, angka tersebut merupakan nomor keberuntungannya, kala ia bermain di FC Istiklol dan juga pernah memperkuat Liga Rusia, Lokomotiv Moskow.
- Pulang dari Umrah, Ini yang Akan Dilakukan RD di Sriwijaya FC
- Catat! Ini Tanggal Rahmad Darmawan Mulai Pimpin Latihan Sriwijaya FC
- Beda dengan Persib, Pemain Sriwijaya Ini 'Takut' Jarum Suntik
- Di PHP-in Operator Liga, Sriwijaya FC Terus Tunggu Pelunasan Uang Subsidi
- Sriwijaya FC Serahkan Surplus Pemain Asing ke Rahmad Darmawan
- Bukan Cuma Soal Subsidi, Ini Sederet Alasan Sriwijaya FC Ragu Ikut Piala Presiden 2018
"Kalau untuk Jersey saya tetap memilih nomor 63, karena dengan nomor ini saya telah banyak mendapatkan pengalaman, baik sebagai skuad FC istiklol ataupun menjadi pemain terbaik di AFC," ucapnya.
Sekadar informasi, setiba di Palembang, Dzhalilov akan disugukan beberapa rangkaian baik medical check up dan baru akan bergabung latihan dengan skuat Sriwijaya lainnya pada Selasa (12/12/17) besok sore di Stadion Bumi Sriwijaya.